FAKTA Pembunuhan Pemilik Bengkel: Sempat Terdengar Suara Dentuman hingga Motif Pelaku Habisi Korban
Kasus pembunuhan seorang pria di Desa Talang Seleman, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan akhirnya terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan seorang pria di Desa Talang Seleman, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan akhirnya terungkap.
Korban bernama Efendi (46) tewas setelah dianiaya oleh temannya, Madura (34).
Pelaku nekat menganiaya korban hingga tewas menggunakan batang pohon.
Penganiayaan berujung hilangnya nyawa itu dipicu saat korban menagih uang kalah taruhan ke istri pelaku.
Peristiwa itu terjadi di bengkel motor milik korban di Desa Talang Seleman, Rabu (13/10/2021) siang.
Tak butuh waktu lama, pelaku diringkus enam jam setelah menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Gara-gara Ternak Berkeliaran, Petani Tewas Ditembak Tetangga, Korban Sempat Ancam akan Habisi Pelaku
Berikut sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan pemilik bengkel di Ogan Ilir, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Tribun Sumsel:
Terdengar suara dentuman
Dikutip dari Tribun Sumsel, saksi mata bernama Supadi mengatakan, sempat mendengar suara dentuman keras oleh benda tumpul saat peristiwa itu terjadi.
"Saya tidak begitu tahu kejadiannya seperti apa, tapi sempat ada suara benturan keras, keras sekali," katanya.
Mendengar suara itu, saksi lalu keluar rumah dan melihat pelaku lari dengan membawa kayu di tangannya.
"Pelaku kabur bawa kayu ranting pohon ukuran kira-kira seukuran tangan orang dewasa," ungkapnya.
Korban berjalan sempoyongan
Saat bersamaan, saksi melihat korban berjalan sempoyongan sambil memegangi kepalanya yang sudah berlumuran darah.
Supadi kemudian membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Sempat dibawa ke klinik terdekat, setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Payaraman," ujarnya.
Selama diberi pertolongan, kata dia, korban masih sadar namun tak dapat berkata-kata.
"Waktu di Puskesmas Payaraman, waktu mau dibawa ke rumah sakit di Indralaya korban meninggal," terangnya.
Baca juga: Kisah Tragis Bocah SD Dihabisi Ayah Usai Main Layangan di Karangasem, Sebab Kematian Sempat Ditutupi
Gara-gara uang kalah taruhan ditagih ke istri
Diberitakan Tribun Sumsel, pembunuhan itu dipicu korban yang menagih uang kalah taruhan main biliar kepada istri pelaku.
Menurut Madura, ia sempat kalah taruhan main biliar dengan korban.
Korban kemudian menagih uang taruhan itu kepada istri pelaku yang rumahnya juga berlokasi di Talang Seleman.
"Dia (korban) mengambil uang Rp 200 ribu dari istri saya. Padahal uang itu mau saya pakai bayar utang di bank," ungkap pelaku di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (13/10/2021).
Pelaku lalu mendatangi korban yang saat itu berada di bengkel motor.
Baca juga: Motif Pembunuhan Pria di Hotel Hawai Medan Terungkap, Pelaku Habisi Korban Usai Berhubungan Intim
Madura meminta korban memberi keringanan pembayaran utang dan mengembalikan uang Rp 200 ribu tersebut.
"Tapi korban malah ngomong ketus ke saya. Saya emosi sekali," ujarnya.
Tersulut emosi, pelaku lalu mengambil sebuah kayu dan langsung memukulkannya ke kepala korban.
"Saya pukul sekali pakai kayu (yang terletak) dekat bengkel korban, terus saya kabur," sambungnya.
Pelaku pun mengaku menyesal telah menghabisi nyawa temannya sendiri.
"Saya khilaf, menyesal," akunya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kepala Dihantam Kayu, Korban Pembunuhan di Talang Seleman OI Sempat Jalan Sempoyongan
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Uang Kalah Taruhan Ditagih ke Istri, Pria 34 Tahun di Talang Seleman Bunuh Teman Main Biliar
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.