Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan Dispenser Masker Teknologi Tanpa Sentuh Tangan di Kota Malang

Penampakan dispenser masker teknologi tanpa sentuh tangan hasil kolaborasi Polresta Malang Kota dan mahasiswa 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Penampakan Dispenser Masker Teknologi Tanpa Sentuh Tangan di Kota Malang
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Dispenser masker buatan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tiga mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) membuat dispenser masker.

Mereka adalah Alfian Fitrayansyah, Wahyu Yusuf Hidayatullah, dan Adam Farel.

Nantinya dispenser masker tersebut akan diletakan di tiga lokasi di Kota Malang, yaitu lobi Polresta Malang Kota, pos polisi Mitra Satu, dan Taman Krida Budaya Jatim.

Baca juga: Dibantu Mahasiswa, Polresta Malang Kota Buat Dispenser Masker, Total Biaya Rp 1,5 Juta 

Peluncuran dispenser masker di Polresta Malang Kota, Kamis (14/10/2021).
Peluncuran dispenser masker di Polresta Malang Kota, Kamis (14/10/2021). (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Alfian Fitrayansyah mengungkapkan alat tersebut mengusung teknologi tanpa sentuhan tangan.

"Warga yang ingin menggunakan alat tersebut cukup mendekatkan telapak tangan ke sensor dispenser masker berukuran besar yang bertuliskan No Touch."

"Setelah itu satu masker akan keluar sendiri. Penggunaan hand sanitizer juga sama. Warga cukup mendekatkan telapak tangan ke nosel, maka cairan hand sanitizer akan keluar sendiri," ujar Alfian kepada SURYAMALANG.COM.

Ada dua sensor di dispenser masker tersebut, yaitu sensor untuk masker dan sensor untuk hand sanitizer.

Berita Rekomendasi

"Sensor akan menggerakkan motor dan per untuk mengeluarkan masker. Sedangkan sensor kedua, sensor HCSR untuk hand sanitizer," tambahnya.

Baca juga: Viral Video Penyergapan Maling di Tol Kejapanan, Ada Letusan Tembakan, Polda Jatim Beri Penjelasan 

Dispenser masker memiliki kapasitas 50 mililiter hand sanitizer dan 70 masker.

"Setiap masker yang keluar akan terekam data logging dan ditampilkan di layar LCD dispenser masker. Kapasitas hand sanitizer juga akan ditampilkan di layar LCD," jelasnya.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna mengungkapkan dispenser masker tersebut beroperasi memakai listrik dari aki.

"Awalnya saya mencoba memakai baterai, tapi daya tahannya tidak lama. Sehingga, saya ganti dengan memakai aki," terang Yoppi.

Baca juga: Murid SD Digigit Anjing Gila, Langsung Dilarikan ke Puskesmas Pakue Kolaka Utara 

Pihaknya dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro FT akan mengembangkan dispenser masker versi kedua.

"Dispenser masker versi kedua akan dipasangi kamera untuk menghindari orang iseng yang menyalahgunakan dispenser masker tersebut."

"Dispenser masker versi kedua juga akan dilengkapi notifikasi via SMS untuk mengetahui stok masker dan hand santizer," terangnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sosok Mahasiswa UB yang Buat Dispenser Masker di Kota Malang, Teknologi Tanpa Sentuhan Tangan

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas