Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

TRIBUNNEWS.COM, PULAU BURU -  Tiga hari dicari  bocah yang diterkam buaya di Sungai Kaki Air, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku akhirnya ditemukan tidak bernyawa.

Koordinator Pos SAR Namlea, Rahmat Palapia, korban ditemukan tidak begitu jauh dari lokasi kejadian pada pukul 02.05 WIT, Jumat (15/10/2021) dini hari.

"Korban sudah ditemukan, pada pukul 02:05 WIT," kata Palapia kepada TribunAmbon.com, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Jumat (15/10/2021) pagi

Lanjutnya, meskipun diterkam buaya kondisi korban masih utuh.

Hanya terdapat sejumlah luka gigitan serta bekas cakar buaya.

Baca juga: Pemuda di Riau Tewas Diterkam Buaya saat Cari Cacing Bersama Teman, Jasad Korban Sempat Hilang

"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa, kondisi tubuh korban juga masih utuh, untuk lokasi penemuan korban di kali Waeapo kurang lebih 400 meter dari lokasi hilang," ungkapnya

Dijelaskan, korban ditemukan warga setempat yang ikut melakukan pencarian.

Korban ditemukan sendiri oleh ayahnya saat mencari bersama warga.

"Ayah korban melihat anaknya timbul di bawah pohon, yang berada di kali dan langsung diangkat sendiri oleh ayah korban, penemuan korban pada pukul 02.30 WIT," kata Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaluddin.

Diberitakan, korban dibawa kabur buaya, saat mandi di Sungai Kaki Air, Kecamatan Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku, Selasa (13/10/2021). (*)

Saat upaya pencarian, petugas sempat menangkap seekor buaya, namun ketika dibedah, tidak menemukan tanda keberadaan korban.

"Iya betul tadi malam buaya itu ditangkap pukul 03:00 WIT," ungkap Palapia.

Baca juga: Pemuda di Riau Tewas Diterkam Buaya saat Cari Cacing Bersama Teman, Jasad Korban Sempat Hilang

Kasus serupa sebelumnya terjadi di Bangka.