Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Kasat Pol PP dan WH Aceh Tamiang Terkait Oknum Satpol PP Wanita dan 2 Pria dalam Mobil

Insiden ini murni disebabkan salah paham yang diawali perselisihan antara M (34) dengan suaminya A (32)

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tanggapan Kasat Pol PP dan WH Aceh Tamiang Terkait Oknum Satpol PP Wanita dan 2 Pria dalam Mobil
dok
Penangkapan ketiganya, diwarnai insiden pengejaran yang dilakukan oleh suami oknum perempuan pada Rabu (13/10/2021) sore kemarin. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Tiga oknum Satpol PP dan WH terdiri atas dua pria dan seorang wanita diamankan warga saat berada dalam satu mobil di Dusun Karya, Kampung Seumadam, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Penangkapan ketiganya diwarnai insiden pengejaran yang dilakukan oleh suami oknum perempuan pada Rabu (13/10/2021) sore kemarin.

“Kejadiannya semalam sore, sekitar ashar,” kata Datok Penghulu Kampung Seumadam, Daryusman, Kamis (14/10/2021).

Lantas bagaimana tanggapan Kasat Pol PP dan WH Aceh Tamiang, Asma’i 

1.  Berawal salah paham

Kasat pol PP dan WH Aceh Tamiang, Asma’i mengungkapkan insiden ini murni disebabkan salah paham yang diawali perselisihan antara M (34) dengan suaminya A (32).

Berita Rekomendasi

Diketahui M merupakan wanita anggota Satpol PP dan WH Aceh Tamiang yang diamankan ke Polsek Kejuruan Muda bersama dua pria, II (35) warga Baitussalam, Aceh Besar dan Is (34) penduduk Lhoksukon, Aceh Utara yang disebut-sebut tenaga honorer Satpol PP dan WH Aceh.

Baca juga: Bersama Wanita Bersuami, 2 Oknum Anggota Satpol PP Diamankan di Aceh Tamiang

Ketiganya diamankan warga saat berada di dalam mobil di Kampung Seumadam, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Rabu (13/10/2021) sore.

2. Dalam Rangka Tugas 

Asma’i melalui Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP dan WH Aceh Tamiang, Mustafa menjelaskan keberadaan ketiganya di dalam mobil yang sama dalam rangka tugas penertiban.

“Namun warga berasumsi lain, sehingga memicu keributan yang akhirnya mereka dianggap telah berbuat salah,” kata Mustafa, Kamis (14/10/2021) malam.

Dia menduga asumsi warga ini timbul akibat perselisihan antara M dengan suaminya.

Perselisihan ini sendiri dipicu M tidak menjawab telepon A, sehingga suaminya itu bernisiatif mendatangi M.

“Ketika ditemui, M sedang berada di dalam mobil bersama dua pria.

Ini menjadi salah paham, sehingga kemudian ketiganya diamankan ke Polsek Kejuruan Muda,” ungkap Mustafa.

3. Persoalan tangga jangan diminta dibawa keluar 

Pj Datok Penghulu Kampung Alurtani Dua, Nasfi didampingi Kepala Dusun, Rizky menambahkan kesalahapahaman disebabkan A khawatir dengan kondisi istrinya yang tidak menjawab teleponnya.

Dia berharap ke depannya pasangan suami istri ini tidak membawa persoalan rumah tangga ke luar yang bisa memicu kesalahpahaman.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  Kota Semarang menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (pkl) yang masih berjualan di sepanjang Jalan Simongan kawasan Pasar Simongan Semarang, Senin (4/10/21). Nantinya, mereka yang masih berjualan di sepanjang Jalan Simongan akan di tertibkan untuk pindah kedalam pasar. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (pkl) yang masih berjualan di sepanjang Jalan Simongan kawasan Pasar Simongan Semarang, Senin (4/10/21). Nantinya, mereka yang masih berjualan di sepanjang Jalan Simongan akan di tertibkan untuk pindah kedalam pasar. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (/)

“Jadi merasa khawatir, suaminya langsung mendatangi M dan terjadilah kericuhan sehingga menjadi perhatian banyak warga,” ungkap Nafli yang ikut mendampingi proses mediasi di kantor Satpol PP dan WH Aceh Tamiang.

Informasinya, dua oknum pria merupakan tenaga honorer Satpol PP Aceh, II (35) warga Baitussalam, Aceh Besar dan Is (34) penduduk Lhoksukon, Aceh Utara, sementara oknum perempuan merupakan M (34) warga Alurtani Dua, Aceh Tamiang.

Daryusman menjelaskan ketiganya diamankan dari dalam mobil Innova hitam. Mobil ini sebelumnya melaju kencang karena dikejar oleh suami M.

Pelarian mobil ini terhenti ketika masuk ke kampung rel yang merupakan daerah buntu.

“Terjebak di situ, makanya gak bisa lari lagi,” ujarnya.

Daryusman menambahkan salah satu oknum Satpol PP sempat mengaku sebagai anggota TNI. Daryusman yang mendapat laporan ini kemudian berkoordinasi dengan Babinsa.

“Rupanya bukan tentara, cuma ngaku-ngaku,” ungkapnya.

Ketiga pelaku kemudian diamankan ke Polsek Kejuruan Muda sebelum dilimpahkan ke Satpol PP dan WH Aceh Tamiang.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kasus Oknum Satpol PP Wanita dan Dua Pria dalam Mobll, Ini Penjelasan Kasatpol PP & WH Aceh Tamiang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas