Viral Kisah Ayah Nekat Bekerja Meski 5 Ruas Tulang Iganya Patah, Kini Dapat Donasi hingga Rp 40 Juta
Kisah ayah yang nekat bekerja meski 5 ruas tulang iganya patah viral di media sosial, kini dapat donasi hingga Rp40 juta.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Cerita haru seorang ayah asal Tualang, Kabupaten Siak, Riau bernama Rudi S yang nekat bekerja meski lima ruas tulang iganya patah, viral di media sosial.
Cerita tersebut menjadi viral setelah terungkap pria berusia 49 tahun itu nekat bekerja mengesampingkan rasa sakitnya demi menafkahi keluarga.
Ia pun sempat menolak dibawa ke rumah sakit karena khawatir jika tidak bekerja, maka tidak bisa mendapatkan uang untuk menafkahi keluarganya.
Alhasil, kisah haru yang pertama kali diungkap oleh dokter spesialis bedah tulang bernama Asa Ibrahim di akun Twitter-nya, @asaibrahim, Senin (11/10/2021) ini menjadi sorotan warganet.
Baca juga: VIRAL Seorang Ayah Tetap Bekerja Meski 5 Ruas Tulang Iganya Patah, Ngaku Nekat Demi Nafkah Keluarga
Setelah viral, rupanya banyak warganet yang merasa terharu dengan perjuangan Rudi menafkahi keluarganya.
Dokter Asa pun mendapat banyak permintaan dari warganet untuk mengumpulkan donasi.
Akhirnya, Dokter Asa yang ikut takjub dan terharu dengan perjuangan Rudi sepakat untuk membuka donasi pada Kamis (14/10/2021) kemarin.
Terhitung hingga Jumat (15/10/2021) malam, donasi yang ada sudah terkumpul hingga Rp 40 juta.
"Banyak banget (yang berdonasi, red) sudah terkumpul Rp 40 jutaan. Saya tutup besok siang. Saya rasa sudah sangat atau lebih dari cukup," kata Dokter Asa kepada Tribunnews.com, Jumat (15/10/2021).
Menurut Dokter Asa, donasi akan diberikan kepada Rudi pada Senin (25/10/2021) mendatang, bertepatan dengan jadwal check up-nya.
Dokter Asa pun menjelaskan, setelah pertama kali berobat pada Jumat (8/10/2021) lalu, Rudi menolak untuk dirawat di rumah sakit.
Baca juga: VIRAL Suami-Istri Batal Bercerai karena Saling Menguatkan sebelum Sidang, Mengaku Sempat Canggung
Padahal, ia menyebut cedera yang dialami Rudi cukup serius dan bisa membahayakan nyawanya jika tidak dirawat di rumah sakit.
"Harusnya berbahaya, harusnya dirawat dan tidak bekerja dulu, tapi beliau nekat tidak mau dirawat di RS. Jadi pulang untuk rawat jalan."
"Jadi dokter hanya menganjurkan yang terbaik gimana, resikonya apa, tapi keputusan tetap di tangan pasien," ungkap Dokter Asa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.