Warga yang Dianiaya Polantas di Sumut Ternyata Positif Narkoba: Sempat Menolak Diperiksa
Andi Gultom warga yang dianiaya oknum Polantas ternyata positif narkoba.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Andi Gultom warga Tanjung Morawa, Sumatera Utara yang viral karena dipukuli polisi lalu lintas ternyata positif narkoba.
Sebelum dianiaya oknum polantas tersebut, Andi Gultom ternyata sempat menantang polisi tersebut karena hendak diperiksa.
Berawal dari Tilang
Setelah video penganiayaan yang dilakukan oleh Aipda Goncalves viral terus muncul fakta-fakta baru. Video baru pun muncul dan kembali viral.
Ada video yang menunjukkan awal pertama kali polisi menyetop dirinya yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) simpang Cemara Lubukpakam tanpa menggunakan helm.
Saat itu Andi memberontak dan menolak ketika hendak ditilang.
Baca juga: Polantas Pukul Pemotor di Deliserdang, Berawal Korban Enggan Ditilang hingga Kapolres Minta Maaf
Dengan wajah sangar, ia pun terus melontarkan kata-kata kotor di jalan. Bahkan ia sempat memukul sepeda motornya sendiri dengan tangannya sambil marah-marah.
"Aku mau kerja jangan kalian cari gara-gara sama aku," kata Andi Gultom.
Jika sebelumnya banyak netizen yang mengecam tindakan oknum polisi itu kini malah berbalik.
Banyak netizen yang juga menyalahkan Andi meskipun tindakan kekerasan dianggap tidak layak juga dilakukan.
Informasi yang dihimpun di Polresta Deliserdang sebelum video penganiayaan viral, Andi Gultom sempat diamankan dan dibawa ke Polresta Deliserdang setelah kejadian, Rabu (13/10/2021).
Saat itu ia sempat menjalani pemeriksaan urine. Dari hasil pemeriksaan urine yang bersangkutan pun ternyata positif pengguna narkoba.
Dari video yang didapatkan Tribun, saat itu Andi Gultom sudah membuat pengakuan kalau dirinya bersalah dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Video sempat direkam oleh personil Satlantas dan kini beredar di kalangan wartawan.