5 Fakta Suami Habisi Istri di Surabaya, Korban Menghembuskan Napas Terakhirnya di Pelukan sang Anak
Kasus pembunuhan seorang wanita berinisial J (46) di Surabaya, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
"Ibu menikah sama bapak sudah sepuluh tahun, nikah siri."
"Saat kejadian saya sempat ditelepon sama ibu, sambil menangis bilang tidak kuat lagi," ungkap SP.
4. Meninggal dipelukan sang anak
Saat tiba di rumah sekira pukul 10.40 WIB, SP mendapati rumah sudah dalam keadaan terkunci dari luar.
Septia kemudian mendobrak pintu rumah.
Betapa kagetnya SP mendapati ibunya sudah dalam keadaan sekarat penuh luka.
"Ibu saya sempat saya angkat dan masih ada nafasnya, lalu tidak lama ibu meninggal dunia dipelukan saya," jelasnya.
Mirzal yang datang ke lokasi memastikan, korban meninggal dengan sejumlah luka parah di bagian kepala.
"Ada luka pada bagian pelipisnya, lalu bagian kepala belakang hingga kulitnya mengelupas."
"Diduga korban kehabisan darah yang mengakibatkan meninggal dunia," paparnya.
Baca juga: Daftar 11 Siswa MTs Harapan Baru Cijeungjing Tewas Tenggelam saat Susur Sungai, Berikut Identitasnya
5. Menyerahkan diri di Nganjuk
Setelah menghabisi nyawa istri sirinya, IA kabur menggunakan bus ke tanah kelahirannya di Kabupaten Nganjuk.
Setibanya di Nganjuk, IA berubah pikiran dan memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi.
"Awalnya dia dari TKP naik ojek, kemudian turun di (Terminal) Bungurasih naik bus," kata Kapolsek Bagor di Nganjuk.