Kesaksian Siswa Selamat dari Tragedi Susur Sungai di Ciamis, Kabur Usai Warga Sebut Tempatnya Angker
Tragedi susur sungai yang dilakukan siswa MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis, menewaskan 11 siswa.
Editor: Willem Jonata
Tiap regu dipimpin oleh guru pemimpin, melakukan penyusuran sungai.
"Namun pukul 15.00 ada informasi salah satu rombongan mengalami musibah, tenggelam di ruas sungai," katanya.
Menyusul kejadian tersebut dilakukan pencarian dari berbagai potensi SAR yang datang ke lokasi kejadian termasuk oleh warga.
Dua orang berhasil diselamatkan warga. Yakni Fabian dan Tama Yana.
Sedangkan 11 orang lainnya ditemukan sudah menjadi mayat di alur Sungai Cileueur blok Leuwi Ili yang mempunyai kedalaman 3 meter tersebut.
Satu per satu jenazah korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR yang berdatangan ke lokasi kejadian termasuk oleh warga.
Korban terakhir yang ditemukan atas nama Zahra (14).
"Berbagai potensi SAR melakukan pencarian termasuk dari Basarnas Pos Tasikmalaya," ujar Kabid Darlog BPBD Ciamis, Memet Hikmat.
Darlog BPBD Ciamis 10 orang, Tagana 6 orang, PMI, TNI, Polri dan berbagai potensi SAR lainnya.
"Warga sini yang ikut nyelam sebanyak 20 orang," ujar Ismael (53) warga setempat
Data siswa
Berikut daftar korban meninggal dunia :
1. MUHAMMAD KAFKA FIRMANSYAH, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat kp Cikumpa Rt 006/ 005 Ds/Kel Sukamajaya Kota Depok
2. ALFIAN NUR FAUZI, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Cikondang Rt. 002/002 Ds/Kelas Datar Kec Dayeuhluhu Kab. Cilacap