Kronologi Suami Tega Bunuh Istri karena Sering Buat TikTok, Diduga Perhatian ke Suami Teralihkan
Kronologi suami tega bunuh istri karena sering membuat konten di medsos, polisi sebut kemungkinan perhatian ke suami teralihkan.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana menjelaskan kronologi kasus suami berinisial IA (48) tega membunuh istrinya, D (46) karena sering membuat konten di media sosial, TikTok.
Adapun, peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kelurahan Gunung Anyar, Surabaya, Jumat (15/10/2021).
Mirzal membenarkan, pelaku tega menghabisi nyawa istrinya karena terlalu sering membuat konten di media sosial.
Padahal, Mirzal menyebut pelaku sudah sering menegur sang istri lantaran memicu dugaan komunikasi dengan pria lain.
Baca juga: Seorang Pemuda Meninggal Dunia di Dalam Rumah Kontrakan di Agam, Diduga Korban Penganiayaan
Dari teguran itu, pelaku dan korban kemudian bertengkar hingga terjadi peristiwa pembunuhan pada Jumat (15/10/2021) lalu.
"Jadi hasil penyelidikan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, keterangan yang kami dapat istri ini sering membuat konten di media sosial."
"Kemudian sering ditegur oleh suaminya, diduga ada komunikasi antara sang istri yang dicurigai dengan pria lain, sehingga suami mengingatkan jangan diteruskan."
"Cuma mereka jadi bertengkar, akhirnya cekcok sehingga terjadilah peristiwa itu," kata Mirzal, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Senin (18/10/2021).
Mirzal mengungkapkan, pertengkaran di antara keduanya terjadi karena sang suami merasa perhatian istrinya teralihkan.
Sehingga, sang suami merasakan cemburu setiap kali istrinya membuat konten di media sosial.
"Dari keterangan yang kami dapat, memang karena kesibukan masing-masing dan sang istri sendiri sering membuat konten video di media sosial."
"Sehingga mungkin teralihkan perhatiannya kepada suami sehingga agak sedikit cemburu dengan perlakuan istrinya itu hingga ada cekcok antara keduanya," ungkap Mirzal.
Mirzal juga mengungkapkan hal itu berkaitan dengan dugaan komunikasi sang istri dengan pria lain.
Buntutnya, sang pelaku tega menghabisi nyawa istri keduanya yang sudah dinikahi selama 15 tahun.