TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - BPBD Karangasem mencatat hingga Senin (18/10/2021) seorang warga meninggal dunia, 6 orang luka berat, dan 69 lainnya luka ringan akibat gempa Bali berkekuatan 4.8 SR yang mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali.

Sebagian korban yang mengalami luka-luka masih mendapatkan perawatan.

Plt Kepala BPBD Kaarangasem IB Ketut Arimbawa mengatakan, warga yang mengalami luka tersebar di beberapa titik di Kabupaten Karangasem.

Namun yang paling banyak di Kecamatan Kubu, tepatnya di Desa Ban.

"Korban jiwa dan luka. Meninggal 1 orang, luka berat 6 orang. Dan luka ringan 69 orang," kata IB Ketut Arimbawa.

Sementara kerusakan bangunan akibat gempa mencapai ratusan unit.

Meliputi kerusakan rumah, pura, pelinggih, sekolah, cubang, jalan antar banjar.

"Jalan yang tertimpa longsoran sebanyak 6 ruas jalan. Satu unit sekolah mengalami kerusakan. Dan cubang 1 unit," kata Arimbawa, pejabat asal Singaraja.

Baca juga: Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bali, Kepala BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Terpenuhi

Mantan Kabid Pemadam Kebakaran ini menjelaskan, bangunan yang rusak berat sebanyak 294 unit.

Rusak sedang sebanyak 24 unit, dan rusak ringan 436 unit.

Sedangkan pelinggih yang mengalami rusak berat 69 unit, dan rusak ringan 90 unit.

Untuk bangunan rusak tanpa keterangan sebanyak 45 unit.

"Kebutuhan yang mendesak terpal ukuran besar dan tandon air. BPBD sejak kemarin sudah membawa dan mendistribusikan logistik. Tenda keluarga, tenda pengungsi, dan terpal," jelas IB Ketut Arimbawa, mantan Kabid Pemadm Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karangasem.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Dampak Gempa Bali, Ratusan Rumah di Karangasem Rusak, 1 Orang Meninggal, Puluhan Korban Luka-luka