Bupati Terkena OTT KPK, Pendiri Kabupaten Kuansing Sebut Ada Berita yang Simpang Siur
Tokoh pendiri Kabupaten Kuantan Singingi mengatakan masih terdapat berita simpang siur terkait OTT KPK
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tokoh pendiri Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Mardianto Manan mengimbau publik agar menunggu proses hukum terkait penangkapan Bupati Andi Putra.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) asal Kuansing mengatakan masih terdapat berita simpang siur terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
"Kita tunggu saja proses hukum yang berlaku, karena masih ada berita simpang siur tentang siapa dan mengapa tertangkap tangan,"ujar Mardianto Maman kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (19/10/2021).
Mardianto berharap dengan adanya OTT ini tidak akan mempengaruhi proses jalannya pemerintahan di Kabupaten Kuansing saat ini dan ke depannya.
Baca juga: PROFIL Andi Putra, Bupati Kuansing yang Diamankan KPK karena Suap Perkebunan, Punya Harta Rp 3,7 M
"Saat ini kita sebagai warga masyarakat tentu tetap memakai prinsip praduga tak bersalah sampai ketentuan hukum tetap di keluarkan nantinya,"ujar Mardianto Mantan.
Ia meminta kepada masyarakat Kuansing untuk menghormati proses hukum ini.
"Ya kita prihatin saja dengan kejadian ini, karena masa lalu Kuansing jadi gudangnya cerdik pandai di bumi Melayu ini, sekarang terkesan bergeser dengan banyaknya saudara kita terlilit kasus hukum,"ujarnya.
Mardianto Manan yang juga mantan sekretaris umum Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) dan Ketua Ikpabatau Ikatan Keluarga Pangean Pekanbaru berharap Kuansing tetap berjalan dengan baik.
"Kita berharap semuanya berjalan dengan baik untuk Kuansing,"ujarnya.
KPK Sebut Ada 8 Orang yang Diamankan, Termasuk Bupati Kuansing dan Ajudan
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan total 8 orang dalam operasi di Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau.
Jubir KPK, Ali Fikri mengatakan, diantara yang diamankan itu, yakni Bupati Kuansing Andi Putra, ajudannya, serta beberapa pihak swasta.
"Hingga kini ini masih terus dilakukan pemeriksaan. Iformasi yang kami peroleh (operasi penangkapan) terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah terkait dengan perijinan perkebunan," sebut Ali Fikri, Selasa (19/10/2021) siang.
Baca juga: Kronologi Lengkap Bupati Kuansing Andi Putra Terjaring OTT KPK di Riau
Ali Fikri memaparkan, perkembangan penanganan kasus ini akan diinformasikan lebih lanjut.