Kapolda Sulteng Pastikan Pihaknya Profesional Tangani Kasus Tindak Asusila Kapolsek Parigi Moutong
Kasus dugaan tindak asusila yang dilakukan Kapolsek di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, hingga kini masih bergulir.
Editor: Adi Suhendi
Kemudian Pukul 09.40 Wita, Kapolda kembali ke ke Poso mengendarai helikopter.
Baca juga: UPDATE Kasus Kapolsek Parigi Perkosa Anak Tahanan: Pelaku Dipecat, Chat WhatsApp Jadi Bukti
Sebelumnya, Oknum Kapolsek Parigi Moutong di Sulawesi Tengah dilaporkan melakukan tindak asusila terhadap seorang gadis.
Gadis itu diketahui adalah anak dari tersangka yang tengah menjalani masa tahanan di lingkup kerja oknum kapolsek itu.
Kapolsek berpangkat Ipda itu meniduri korban di sebuah kamar hotel dengan iming-iming kebebasan tersangka.
Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Parimo Moh Rifal Tajwid selaku pendamping korban mengatakan, oknum Kapolsek itu mengirimi pesan mesra via WhatsApp kepada korban berinisial S (20).
Baca juga: Polri Bakal Periksa Terduga Korban Asusila Kapolsek Parigi Moutong
"Nomornya didapat saat si anak permpuan ini membawakan makanan untuk sang ayah yang ditahan di Polsek itu," kata Moh Rifal Tajwid kepada TribunPalu.com.
"Selain dikirimi pesan seperti itu, anak ini juga pernah diberikan uang, dengan alasan membantu ibunya," tuturnya menambahkan.
Ayah korban tak kunjung bebas, sang Oknum Kapolsek Parigi Moutong itu malah masih meminta korban melayaninya lagi.
Penulis: Ketut Suta
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Temui Korban Asusila di Parimo, Kapolda Sulteng Jamin Kesereriusannya Tangani Kasus Oknum Kapolsek