TRIBUNNEWS.CO, BANDUNG - Polrestabes Bandung mendalami laporan ormas Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) terhadap komika bernama Dani Jaya Wardhana atau McDanny.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas) pada Selasa (19/10/2021) malam.

"Aduannya laporannya sudah ada," ujar AKBP Rudi Trihandoyo, saat dihubungi, Rabu (20/10/2021).

Pihaknya belum dapat memastikan waktu atau jadwal polisi memanggil terlapor atau McDanny.

"Ya, itu teknis kami dalami dulu untuk upaya teknis (penyelidikan) ke depan," katanya.

Baca juga: Penjelasan Manajer soal Lesti Kejora Pingsan, Istri Rizky Billar Mengaku Badannya Gemetar

Adapun aduan yang dibuat ke Satreskrim Polrestabes Bandung itu tertuang dalam surat bernomor STPB/335/X/2021/JBR/POLRESTABES.

Laporan terhadap McDanny itu berawal dari video McDanny di sebuah kafe di Bandung.

Dalam video itu, McDanny terlihat berada di depan seperti panggung bersama seorang DJ wanita.

Sambil diselingi dengan suara musik, McDanny awalnya menyapa wanita berkerudung, lalu menyinggung seseorang.

"A****g kalau ada polisi gua kena nih," ujar McDanny, dalam video tersebut.

McDanny pun menyebut jika dia baru saja minum bir.

Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Kamis, 21 Oktober 2021: Libra Gelisah dan Capricorn Sakit Kepala

Video yang sudah tersebar itu bahkan sempat trending di Twitter dengan hastag #TangkapMcDanny.

Alasan pelapor

Pelapor McDanny tersebut adalah ormas Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat). Ormas tersebut menilai Danny telah merusak moral dan mengandung unsur penistaan agama.

Selain itu, nama Habib Rizieq yang disebut oleh Danny, kata dia, dikhawatirkan menimbulkan konflik sosial.

"Bagaimanapun, sabu dan bir merupakan produk haram yang tak sesuai dengan ajaran agama Islam," kata Wakil Sekretaris Pekat, Sonny Chaniago.

Sonny ingin agar video tersebut tidak menimbulkan konflik karena salah satu objek yang disebutkan di video tersebut adalah nasab keturunan Rasulullah.

"Pasukannya juga militan. Ini kan bisa menimbulkan konflik sosial ke depannya kalau hal-hal seperti ini tetap dibiarkan," ujar Sonny di Mapolrestabes Bandung, Rabu (20/10/2021).

Menurut Sonny, meski McDanny sudah membuat video permintaan maaf di media sosial, hal itu belum cukup untuk membuatnya jera.

"Terkait dengan dia sudah meminta maaf ataupun andaikata dia sudah sowan kepada yang sudah dia sebutkan namanya, itu silakan saja, hanya landasan kita di sini adalah untuk memberikan efek jera," katanya.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang komika sedang berada di satu kafe di Bandung, viral dimedia sosial.

Baca juga: Kejagung: Berkas Perkara Penistaan Agama Muhammad Kece Masih Belum Lengkap

Dalam video itu McDanny terlihat sedang berada di depan seperti panggung, bersama seorang DJ wanita.

Diiringi suara musik, McDanny awalnya menyapa wanita berkerudung, lalu menyinggung mantan pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab.

"Thanks banget untuk cewek-cewek berkerudung di sini, lo asik banget, kita ketemu di neraka. F*** Habib Rizieq. A****g, kalau ada polisi gua kena nih," ujar McDanny, dalam video tersebut.

McDanny pun menyebut jika dia baru saja minum bir.

Baca juga: Polri Hormati Pengajuan Praperadilan Yahya Waloni Atas Dugaan Penistaan Agama

"Sorry, sorry, baru minum bir. Di roots mah halal, lebih halal dari sabu," katanya.

Video yang sudah tersebar itu bahkan sempat trending di Twitter dengan hastag #TangkapMcDanny.

Penulis: Nazmi Abdurrahman

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Komika McDanny Dilaporkan ke Polisi, Ini Penjelasan Kasat Resrim Polrestabes Bandung

dan

Komika McDanny Sudah Minta Maaf Tapi Tetap Dilaporkan ke Polisi, Ini Motivasi sang Pelapor