Panti Asuhan di Klaten Kebingungan Bayar Orderan Palsu Makanan yang Mengaku Denny Sumargo
Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tonggalan di Klaten Tengah kebingungan menyelesaikan kasus penipuan berupa orderan makanan fiktif capai jutaan rupiah.
Editor: Theresia Felisiani
![Panti Asuhan di Klaten Kebingungan Bayar Orderan Palsu Makanan yang Mengaku Denny Sumargo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pesanan-palsu-panti-asuhan-di-klaten.jpg)
Pasalnya, pelaku menelepon dengan tutur ramah yang tenang dan sopan.
"Dari suaranya sopan, dan menggunakan Bahasa Jawa, pokoknya terdengar menyakinkan," tutur Nita.
Dia mengatakan, Si Denny Sumargo memesan 30 porsi dengan total Rp 360 ribu.
Uniknya, pelaku mengirimkan foto berupa bukti transfer sebesar Rp 460 ribu.
"Saat itu, pelaku minta tolong ke saya untuk belikan pulsa untuk Pak Danu, namun saya cek atm malam sampai pagi, uang itu belum masuk juga," ujar Nita.
Baca juga: Anies Dideklarasikan Jadi Capres 2024, PAN Sambut Baik, Pengamat: Isu SARA Bebani Anies
Nita pun mengirimkan pesan kepada pelaku, namun pesan tersebut tidak direspon.
Dirinya baru menyadari ia menjadi korban penipuan setelah mengetahui bahwa tidak ada nama "Denny Sumargo " di dalam pengurus panti tersebut.
Di Lokasi, Nita juga melihat banyak pedagang lainnya yang menjadi korban penipuan tersangka.
"Saya baru sadar saya ditipu, namun ada rekan pedagang lain yang menjadi, bahkan ada yang pulsa Rp 800 ribu," ujarnya.
Informasi yang diterima TribunSolo.com, ada pedagang lain yang rugi Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Teganya Pengirim Orderan Fiktif Makanan ke Panti Asuhan di Klaten, Pengurus Pun Bingung Membayarnya,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.