Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan 2 Bocah di Sampang yang Kabur Bawa Motor Curian
Dua bocah di Kabupaten Sampang, Madura dikejar polisi karena diduga terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor atau curanmor.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Dua bocah di Kabupaten Sampang, Madura dikejar polisi karena diduga terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor atau curanmor.
Mereka yakni F (16) asal Kecamatan Pangarengan, Sampang dan temannya inisial W (13) asal Kelurahan Karang Dalam.
Kendaraan yang digondoladalah milik Hori Jekfar, warga Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Sampang berjenis Honda Beat warna putih.
Keduanya diringkus pihak kepolisian di lokasi berbeda lantaran ketika melarikan diri mereka terjatuh saat melintas di jalan tanjakan.
Baca juga: Minum Ciu Berujung Maut, Kakek di Klaten Bunuh Sahabat dengan Pedang, Lalu Serahkan Diri ke Polisi
Pada saat itu W berhasil diamankan, namun F kembali berdiri dan menarik gas kendaraan curiannya untuk melarikan diri ke semak-semak.
Upaya pengejaran pihak polisi tidak berhenti disana, dengan dibantu warga, akhirnya persembunyian F diketahui dan berhasil diamankan.
Adapun, W ditangkap di Desa Tanggumong, dan F berhasil ditangkap di Desa Kemoning, Kecamatan Sampang, (24/01/2021) kemarin, sekitar 11.00 WIB.
Baca juga: Gara-gara Odong-odong, Toko Grosir di Klaten Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta
Sementara, pengejaran itu bermula saat satu kerabat korban, tidak sengaja bertemu dengan mereka di wilayah perkotaan Sampang.
"Saya tidak asing atas kondisi kendaraan yang digunakan oleh ke duanya, jadi saya mencoba mengejar tapi sayangnya kehilangan jejak," kata kerabat korban, Taufikurrahman.
Hingga akhirnya posisi pelaku berhasil diketahui oleh pihak kepolisian sehingga upaya pengejaran langsung dilakukan.
Terpisah, Kapolsek Pangarengan Ipda Sujiono saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut, bahkan berhasil mengamankan dua terduga pencuri.
Akan tetapi saat dilakukan pemeriksaan, W mengaku tidak mengetahui aksi pencurian tersebut lantaran hanya mengikuti ajakan F.
"Untuk kasusnya sudah saya limpahkan ke Polres Sampang," tuturnya.
Baca juga: Penantian 6 Bulan Hasil Autopsi Kematian Bocah 14 Tahun di Sidoarjo, Ini Penjelasan Polisi
Menurut pengakuan W (13), dirinya tidak tahu kalau kendaraan yang dibawa F merupakan sepeda motor hasil curian.
Pada pagi hari, F datang ke kediamannya untuk mengajak jalan-jalan ke Monumen Trunojoyo Sampang dengan menggunakan sepeda curian.
"Maka saya pamit ke ayah kalau mau keluar," singkatnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bocah di Sampang Nekat Curi Sepeda Motor, Aksi Kejar-kejaran dengan Polisi Terjadi,