Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ferdinan, Selamat dari Longsor setelah Terjepit Selama 2 Jam, Sempat Pasrah Meninggal

Kisah memilukan dialami Ferdinan Tarigan, korban longsor di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Cerita Ferdinan, Selamat dari Longsor setelah Terjepit Selama 2 Jam, Sempat Pasrah Meninggal
Alfiansyah/Tribun Medan
Proses evakuasi korban longsor maut di Jalan Letjen Jamin Ginting, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Deliserdang, Sabtu (24/10/2021) malam. Sebanyak tiga orang meninggal dunia. 

"Lalu disiram air ke tangan kanan. Saya pun merasakan ada semangat baru. Saya minta juga air itu disiramkan ke kaki saya yang mati rasa. Setelah disiram, saya tidak kebas lagi karena terasa air itu," ungkapnya.

Setelah itu, Ferdinan melihat tim evakuasi kesulitan untuk membongkar bongkahan batu yang menimpanya.

Sebab, sebagian tubuhnya terjepit badan mobil juga. Segala cara terlihat sudah dilakukan tapi tidak bisa.

Tak lama, rupanya datang longsor susulan. Tim evakuasi pun berlarian. Ferdinan tinggal sendiri karena terjebak situasi yang menimpanya.

Dalam momen itu, Ferdinan sudah pasrah sembari berdoa kepada Tuhan. Sebab, tidak satu orang pun yang bisa membantunya.

"Untungnya saya tidak apa - apa. Usai longsor kedua, saya bertanya ke polisi soal alat beratnya. Katanya sebentar lagi datang," ucapnya.

"Saya sempat bilang ke bapak Sembiring tidak kuat lagi. Tapi bapak Sembiring bilang tidak akan meninggalkan saya sampai selamat," tambahnya.

Baca juga: Sedang Tidur, Bocah 3 Tahun di Banjarnegara Tewas Tertimpa Reruntuhan Tebing yang Longsor

Berita Rekomendasi

Mendengar itu, keputusasaannya sirna dan kembali bersemangat. Rupanya diciumnya ada aroma bensin.

Secepatnya ia sampaikan pesan ke si Sembiring untuk mengingatkan masyarakat yang ada di sekitar untuk tidak menyalakan rokok.

"Saat itu, ada pohon yang menimpa kaki kiri ku dan mau dipotong pakai sing saw. Lalu saya bilang jangan pakai sing saw karena asapnya bisa mengganggu pernapasan," sebutnya.

Pohon itu akhirnya dipotong secara manual menggunakan pisau. Setelah itu, baru dilihatnya alat berat datang dan tiba - tiba bertambah semangatnya.

Jadi, dikatakannya, dibersihkan dulu areal sekitar barulah diangkat badan mobil yang menimpanya. Kurang lebih ia berada dalam kondisi terjepit selama dua jam.

Setelah berhasil keluar, kebetulan ada ambulans yang melintas dari Berastagi menuju Kota Medan.

Ambulans itu lah langsung diarahkan untuk mengevakuasi Ferdinan untuk dilarikan ke RSUP Adam Malik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas