Kakek Curiga Cucu Tak Keluar Kamar, Ternyata Jadi Korban Rudapaksa 4 Pemuda, Korban Kini Hamil
Seorang remaja berinisial I (17) di Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, Lampung menjadi korban rudapaksa empat pemuda.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial I (17) di Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, Lampung menjadi korban rudapaksa empat pemuda.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku terlebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras (miras).
Akibat kejadian itu, korban kini hamil lima bulan.
Tiga pelaku masing-masing berinisial DI (21), FA (20), dan UD (20) telah diamankan polisi.
"Ketiga pelaku kami amankan di rumahnya masing-masing berkat laporan kakek korban," kata Kapolsek Punggur, Iptu Mualimin, Senin (25/10/2021), dilansir Tribun Lampung.
Sementara satu pelaku lagi berinisial RN (21) saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Baca juga: Ayah Tega Rudapaksa Anak Kandung, Ancam Korban Jika Menolak, Kini Terancam 15 Tahun Penjara
Dalam kasus ini, RN berperan membawa korban ke tempat tongkrongan para pelaku di salah satu bengkel motor di Kecamatan Kotagajah.
"Pelaku RN yang membawa korban dari rumahnya ke tempat kejadian perkara."
"Saat ini RN masih dalam pengejaran pihak kami," ungkap Mualimin, dilansir Tribun Lampung.
Selain itu, RN juga menyuruh rekan-rekannya dan korban untuk menenggak minuman keras di dalam bengkel dan warung kosong.
"Pelaku RN yang pertama kali menodai, lalu diikuti oleh ketiga rekannya yang sudah kami amankan," terangnya.
Masih dari Tribun Lampung, Mualimin menjelaskan, tindakan rudapaksa itu terjadi pada Mei 2021 lalu.
"Korban kenal dengan salah satu pelaku, lalu dicekoki minuman keras dan dirudapaksa secara bergantian oleh para pelaku di sebuah warung kosong," ungkapnya.
Baca juga: Polri Pastikan Penyelidikan Dugaan Rudapaksa yang Sempat Ditolak karena Belum Vaksin, Tetap Berjalan
Baca juga: Kronologi Pria Tewas Dikeroyok, Kepergok Masuk Rumah Warga, Jasadnya Dikubur di Kaki Gunung Cikuray
Peristiwa itu bermula saat korban diajak nongkrong oleh seorang pelaku di bengkel.