Buruh Bangunan di Sabu Raijua Tewas Ditusuk Usai Terlibat Perkelahian dengan Pelaku
Polisi juga mengamankan barang bukti satu buah pisau yang dipakai pelaku menganiaya korban hingga tewas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Dominggus Lobo (39), warga RT 008/RW 004, Dusun II, Desa Menia, kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua tewas di tangan rekannya.
Kuli bangunan ini ditikam dengan pisau oleh LD alias Lorens alias Puyol (26), warga RT 009/RW 005, Dusun III Waihebo, Desa Raemedia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.
Diperoleh informasi, Senin (25/10/2021) lalu berlangsung acara pesta pernikahan di rumah Cornelis Lay Ratu di RT 09/RW 05 desa Delo, Kecamatan Sabu Barat.
Usai pesta nikah dilanjutkan dengan acara hiburan.
Sejumlah tamu undangan berjoget termasuk pelaku dan korban.
Sebagian undangan termasuk pelaku dan korban sudah mengkonsumsi minuman keras tradisional jenis sopi sehingga mabuk.
Baca juga: Polsek Cibadak Razia Warung Miras Berkedok Jual Jamu
Saat berjoget, korban menarik pelaku keluar lokasi joget dan korban memukul pelaku.
Pelaku marah dan melakukan perlawanan sehingga terjadi perkelahian.
Korban dan pelaku berkelahi hingga terjadi gulat (berguling di tanah) di pinggir jalan depan rumah tempat acara pesta pernikahan.
Saat terjadi perkelahian, pelaku mengeluarkan pisaunya dan menganiaya korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Sejumlah luka yang ditemukan disekitar tubuh korban sekitar 7 luka yakni luka sayatan (gorok) pada leher yang cukup dalam, luka tikam pada dada dan rusuk sebelah kanan serta luka sayatan pada lengan kanan dan bahu kiri dan kanan.
Baca juga: Nelayan di Rote Ndao NTT Cabuli dan Aniaya Siswi Sekolah Dasar
Sejumlah saksi Romelus A. Mangngi (30) dan Lambertus L (49) dan warga sekitar yang hadir di acara pesta pernikahan tersebut juga mengakui melihat korban dan pelaku saling duel.
Selanjutnya korban telah tergeletak di tanah dan bersimbah darah akibat beberapa sayatan yang terjadi di sekitar tubuh korban dan korban sudah meninggal dunia.