Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK  - Mengacu data badan kesehatan dunia (WHO), jumlah tenaga medis mayoritas saat ini adalah kaum perempuan.

Saat ini tercatat 50 persen dokter, 71 persen perawat dan 100 persen bidan adalah perempuan.

"Saat pandemi seperti sekarang tenaga medis perempuan juga rentan terpapar virus Covid-19," kata Wakil Ketua Srikandi PLN,  Ratnasari Sjamsuddin kepada wartawan, Rabu (26/10/2021).

Fakta ini mendorong Srikandi PLN untuk mengambil bagian untuk peningkatan kesehatan terutama bagi tenaga medis perempuan untuk Indonesia yang lebih sehat sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Salah satunya diwujudkan dengan menyalurkan paket bantuan kepada tenaga medis di 18 titik di Jakarta, Banten dan Jawa Barat senilai Rp1,3 miliar.

"Bertepatan Hari Listrik Nasional ke-76 yang diperingati pada 27 Oktober 2021, kami menyerahkan paket bantuan yang diserahkan berisi vitamin sebanyak 6 ribu box, APD sebanyak 1.500 set, alat rapid antigen sebanyak 60 box dan oksigen 1 kg sebanyak 55 tabung," kata Ratnasari.

Baca juga: Konsumsi Listrik Naik, PLN Kantongi Pendapatan Rp 204,65 Triliun

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) ini berharap bantuan dapat digunakan untuk meningkatkan stamina dan kesehatan para tenaga medis agar tetap sehat dan semangat dalam menjalankan peran untuk bersama membantu menjaga kesehatan masyarakat.

Pemberian paket bantuan tersebut berlangsung di UPTD Puskesmas Cinere dan diterima langsung oleh Kepala UPTD Puskesmas Cinere dan Kepala UPTD Puskesmas Limo.

“Kami berharap sinergi ini akan terus berlanjut, karena banyak sekali program kesehatan dari Puskesmas yang membutuhkan dukungan dan kerja sama dari PLN,” ujar drg Siti Muhimatul Munawaroh, Kepala UPTD Puskesmas Cinere.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN sekaligus sebagai Steering Committee Srikandi PLN Sinthya Roesly juga menyerahkan bantuan secara simbolis di RSIA Tiara Bunda, Tangerang (23/10).

Sinthya menyampaikan, Srikandi PLN melihat peran tenaga medis menjadi hal yang sangat penting di tengah pandemi Covid-19 yang diharapkan dapat segera usai.

"Ini merupakan bagian apresiasi kita agar tenaga medis RSIA Tiara Bunda selalu sehat, semangat dan diberikan kekuatan untuk terus bisa mengabdi dan berbakti dalam menghadapi masa pandemi ini. Khususnya di RSIA, karena ibu-ibu melahirkan, anak-anak dan bayi-bayi perlu perhatian ekstra di tengah kondisi seperti ini," ungkap Sinthya.