Kerangka Manusia Dalam Kondisi Leher Terlilit Kabel Ditemukan di Banyuwangi, Diduga Tewas Dibunuh
Kerangka manusia ditemukan seorang petani di di kebun tebu Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/10/2021).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Kerangka manusia ditemukan seorang petani di di kebun tebu petak 19 Afdeling Sidodadi, Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/10/2021).
Berdasarkan hasi pemeriksaan, diduga kuat kerangka manusia tersebut berjenis kelamin pria.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlilit kabel di bagian lehernya.
Atas temuan temuan tersebut, diduga kuat korban tewas akibat dibunuh.
"Ada indikasi mengarah pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo, Selasa (26/10/2021).
Saat ditemukan kerangka tersebut dalam keadaan menyisakan daging dan kulit di bagian kaki.
Tidak ditemukan identitas apapun pada tubuh korban.
Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Tebu Banyuwangi, Leher Terlilit Kabel, Ini Hasil Autopsinya
Di hari yang sama polisi mengirim kerangka tersebut ke RSUD Blambangan dan langsung dilakukan autopsi.
Diketahui dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya memar pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas.
Selain itu, juga ditemukan dua lilitan atau jeratan yang berasal dari kabel yang terkepang di sekitar leher.
Saat dilakukan autopsi, kabel tersebut masih terlilit di leher korban yang sudah tinggal tulang.
Dengan hasil autopsi tersebut, polisi menetapkan kerangka manusia tersebut adalah korban pembunuhan.
"Hingga saat ini identitas korban masih belum jelas. Kami melakukan penyelidikan dan fokus mencari identitas korban," jelasnya.
"Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa segera melapor ke kantor polisi terdekat," tambahnya.
Baca juga: Dialog Dengan Warga di RSNU Banyuwangi, Panglima TNI Bahas Peran Strategis Ulama Hingga Umara
Terkait kondisi korban, Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Blambangan, dr Solakhudin menyatakan, dari hasil proses autopsi diketahui jenis kelamin korban adalah laki-laki dan berusia lebih dari 50 tahun.
Solakhudin menambahkan, dari hasil pemeriksaan tengkorak, ditemukan adanya sedikit memar pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas.
Selain itu, juga ditemukan dua lilitan atau jeratan yang berasal dari kabel yang sudah terkepang ada di sekitar leher.
"Saat dilakukan oauopsi, kabel tersebut masih terlilit di leher korban. Dua jeratan kabel itu melingkar di daerah leher. Bahan jeratan itu dari kabel tembaga. Jeratan pertama lilitan kunci simpulnya ada 3 yang terletak di daerah leher sebelah kiri. Jeratan kedua simpulnya satu dililitkan pada daerah leher belakang. Kabelnya sudah dibawa oleh penyidik,” ungkapnya.
Baca juga: Jalur Pantai Selatan yang Membentang dari Banten hingga Banyuwangi Ditargetkan Tuntas 2029
Mengenai penyebab kematian korban, menurutnya, yang bersangkutan meninggal dunia karena kekurangan oksigen akibat adanya obstruksi atau hambatan pada daerah leher.
Obstruksi atau hambatan ini akibat adanya trauma tumpul atau jeratan.
“Kalau yang lain-lain tidak kita temukan adanya patah tulang atau apapun, tidak ada,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban memakai baju lengan panjang berwarna coklat yang sudah memudar dengan merek hans peter, dan memakai sarung berwarna hitam polos merek Mangga.
Berdasarkan kondisi jenazah yang sudah tinggal tulang belulang dan ada sisa sedikit daging maupun kulit, diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar dua bulan atau lebih.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kerangka Manusia di Kebun Tebu Banyuwangi, Hasil Otopsi Tunjukkan Lilitan Kabel di Leher