Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa, Diduga karena Dipukul di Kepala
Akhirnya polisi buka suara terkait penyebab kematian GE, mahasiswa UNS yang meninggal saat mengikuti diklat yang diadakan Menwa, Minggu (24/10/2021).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya polisi buka suara terkait penyebab kematian GE, mahasiswa UNS yang meninggal saat mengikuti diklat yang diadakan oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) pada Minggu (24/10/2021).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, GE meninggal karena adanya dugaan kekerasan berupa pukulan yang mengenai kepalanya.
Akibat pukulan tersebut, GE pun mengalami penyumbatan di bagian otaknya.
"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala. Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," kata Iqbal dilansir Tribun Solo, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: UPDATE Mahasiswa UNS Meninggal setelah Diklat Menwa, 18 Saksi Diperiksa, Diduga Akibat Kekerasan
Lebih lanjut, Iqbal menerangkan, berdasarkan hasil autopsi sementara, memang ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Meski demikian, Iqbal masih enggan mengungkap lebih lanjut terkait apa saja kekerasan yang dialami oleh GE.
Iqbal menambahkan, hasil autopsi nantinya akan disampaikan secara resmi dalam waktu kurang dari sepekan.
"Untuk berapa titik (kekerasan) saya belum bisa sebutkan. Hasil autopsi pastinya keluar kurang dari sepekan," tuturnya.
Baca juga: Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat Menwa, 21 Saksi Diperiksa, Wali Kota Solo Gibran: Bikin Malu!
Belum Tetapkan Tersangka
Meski telah menemukan tanda-tanda adanya kekerasan, hingga kini polisi masih belum menetapkan tersangka.
Pasalnya, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait meninggalnya GE ini.
Namun Iqbal menekankan, jika dari hasil visum memang terdapat tanda-tanda kekerasan.
Iqbal menuturkan, polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi yang terlibat dalam diklat tersebut.
Baca juga: Fakta Kasus Mahasiswa Tewas Diklat Menwa UNS, Gibran Bertanggung Jawab, Polisi Gabungan Bertindak
Selain itu, ada juga saksi dari pihak kampus yang ikut diperiksa.