TRIBUNNEWS.COM, INHIL - Buaya di Inhil Riau makin ganas.

Teranyar pria berumur 59 tahun bernama Amir kena gigit usai diseruduk dari bawah rumah panggung.

Akibatnya kaki korban terluka akibat digigit buaya yang menyeruduk dari lantai bawah rumahnya.

Baca juga: Polres Kotabaru Tetapkan 1 WNA dan 2 WNI di Kasus Pinjol PT JMC 

Awalnya, warga Tembilahan Hulu ini tidak menyadari dirinya telah menjadi incaran sang buaya untuk dijadikan santapan.

Beruntung nyawanya selamat dari predator ganas itu.

Ketika serangan buaya itu terjadi, Amir berada di dalam rumahnya.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini memang tinggal di rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Rumahnya berada di bantaran sungai.

Kondisi lantai rumahnya yang terbuat dari kayu dan tidak tertutup rapat, menjadi celah bagi predator ganas tersebut untuk menyerang.

Akibat serangan buaya tersebut, Amir mengalami luka gigitan di bagian paha sebelah kiri.

Baca juga: Ritual Celana Dalam Buang Sial di Gunung Sanggabuana Karawang, Kades, MUI, Dinas Pariwisata Bersuara

Usai kejadian, Amir langsung dilarikan oleh keluarga dan tetangganya Ke Puskesmas Pembantu Desa Sialang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis.

Untunglah, luka yang diderita pria paruh baya ini tidak terlalu parah.

Pengalaman itu membuat Amir lebih waspada meski hanya beraktivitas di dalam rumah.

Bukan yang Pertama Kali

Penyerangan buaya terhadap manusia di Kabupaten Indragiri hilir (Inhil) Riau bukan hanya pertama kali ini terjadi sepanjang tahun 2021 ini.

Sebelumnya, warga bernama Idrus (71) yang juga merupakan tetangga Amir menjadi korban pada awal Januari 2021 lalu.

Baca juga: Setelah Gibran, Bupati Karanganyar Ikut Komentari Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS

Selanjutnya seorang warga bernama Irham (45) juga menjadi korban serangan buaya pada bulan Maret 2020 lalu.

Namun, nasib Irham lebih tragis karena harus kehilangan nyawa akibat keganasan predator air tersebut.

Sementara , kejadian yang menimpa Amir ini terjadi di rumahnya yang berlokasi di Parit 4 Dusun Panda Sari, Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil, Riau, Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rino Handoyo menuturkan, untunglah Amir tidak mendapat luka serius akibat digigit buaya.

Saat ini korban dalam kondisi baik-baik saja setelah mendapatkan perawatan medis di puskesmas pembantu di daerah itu.

“Korban tidak mengalami luka parah. Beruntung pada saat digigit buaya korban menggunakan sarung dan celana pendek,” ungkap AKP Rino kepada Tribun Pekanbaru, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Restorative Justice, Kejari Depok Bebaskan Dua Pencuri Kucing

AKP Rino menerangkan, awalnya sebelum kejadian korban pergi ke dapur rumahnya berniat menghidupkan lampu pelita, karena kondisi saat itu hujan dan korban khawatir listrik padam.

Sewaktu korban menghidupkan pelita sambil duduk di bagian dapur, seketika muncul buaya yang menyeruduk menabrak lantai dapur rumahnya yang berada di bantaran sungai tersebut

“Ada bagian lantai papan dapur yang dalam kondisi tidak dipaku. Buaya menyerang dari bawah lantai rumah yang berada di pinggiran sungai langsung menggigit kaki korban,” jelas AKP Rino.

Kejadian yang menimpa korban ini, AKP Rino menghimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai harus lebih hati- hati dalam beraktivitas.

“Apalagi di musim penghujan saat ini, biasanya buaya tersebut selalu muncul dan dapat menggangu atau mengancam keselamatan masyarakat,” ujar AKP Rino.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Buaya di Inhil Makin Ganas, Pria 59 Tahun Kena Gigit, Diseruduk dari Bawah Rumah Panggung,