Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan Gajah Betina Liar, Kurus dan Sakit Nyasar di Kebun Sawit Dekat Balai TNTN Inhu 

Tim bersama Kades Pontian Mekar dan masyarakat, menemukan seekor gajah liar dewasa betina, kurus dan dalam kondisi lemas.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Penampakan Gajah Betina Liar, Kurus dan Sakit Nyasar di Kebun Sawit Dekat Balai TNTN Inhu 
Istimewa
Gajah betina ditemukan dalam kondisi sakit, tubuhnya kurus dan kondisinya lemas di TNTN Inhu. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tragis seekor gajah betina ditemukan dalam kondisi sakit di kebun sawit dekat Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Desa Pontian Mekar (SP 4), Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Tubuhnya kurus dan kondisinya lemas.

Terkait ini, tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengambil langkah melakukan pengobatan.

Baca juga: Kronologi Buaya Seruduk Bawah Rumah Panggung di Riau, Penghuni Alami Luka Gigit di Paha Kiri 

Baca juga: Polres Kotabaru Tetapkan 1 WNA dan 2 WNI di Kasus Pinjol PT JMC 

Keberadaan gajah liar di lokasi tersebut, awalnya diketahui saat Tim Seksi Konservasi Wilayah I, Pangkalan Kerinci menerima laporan dari anggota Intel Kodim 0302 Inhu, Kamis (21/10/2021).

Tim Resort Kerumutan Selatan lalu melakukan pengecekan di lapangan, Jumat (22/10/2021).

Tim bersama Kades Pontian Mekar dan masyarakat, menemukan seekor gajah liar dewasa betina, kurus dan dalam kondisi lemas.

Di sekitar lokasi tampak gajah tersebut memuntahkan batang dan pelepah sawit yang dimakannya.

Baca juga: Setelah Gibran, Bupati Karanganyar Ikut Komentari Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS

Baca juga: Mayat Mr X Membusuk di Hutan Kota Bekasi, Sempat Dikira Bangkai Kucing, Diduga Korban Pembunuhan

Berita Rekomendasi

Tim segera melaporkan hasil investigasi lapangan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis satwa yang dilindungi itu.

Terkait hal ini, Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara segera memerintahkan tim medis turun melakukan tindakan medis dan berkoordinasi dengan Balai TNTN.

Sementara tim di lapangan bersama masyarakat melakukan penjagaan dan pemantauan terhadap satwa tersebut sambil menunggu tim medis BBKSDA Riau dan tim Balai TNTN datang.

Berikutnya, setelah tim medis BBKSDA Riau dan Tim Balai TNTN sampai di lokasi, tim gabungan segera melakukan pengobatan gajah liar sakit tersebut, Sabtu (23/10/2021).

Sebelumnya dilakukan pembiusan, identifikasi dan pemeriksaan.

Hasilnya, gajah itu diketahui berusia 30 tahun, dengan tinggi 217 cm dan berat badan sekitar 2 ton.

"Gajah itu kurus, kurang nafsu makan, mengalami radang atau pembekakan dan luka terbuka pada bagian organ reproduksi luar yang telah ada larva atau ulat di bagian tersebut," ucapnya, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Ritual Celana Dalam Buang Sial di Gunung Sanggabuana Karawang, Kades, MUI, Dinas Pariwisata Bersuara

Lanjut dia, upaya yang dilakukan adalah pembersihan luka dan pemberian obat topikal pada daerah luka, pengambilan sampel darah untuk mengetahui kondisi kesehatan gajah secara umum, dan sample darah akan dikirim ke laboratorium.

Setelah dilakukan pengobatan, tim medis segera menyadarkan satwa dan melepasliarkan kembali ke habitatnya.

Sambil melakukan pemantauan dan pengamatan pergerakan satwa untuk mengetahui kondisi selanjutnya.

Gajah terlihat bergerak lebih gesit dari sebelum pengobatan.

Baca juga: Pencurian Sapi di Lumajang Terekam CCTV, 6 Maling Santai Tuntun 2 Sapi Lewat Jalan Desa

Berlanjut pada Senin (25/10/2021), tim patroli Yayasan TNTN dari Desa Lubuk Kembang Bunga, berpatroli untuk mengetahui kondisi gajah betina yang telah diobati oleh tim medis BBKSDA Riau.

Akan tetapi tim tidak menjumpai tanda-tanda terbaru dari gajah liar tersebut dari titik pengobatan.

"Berdasarkan informasi warga, gajah liar tersebut sudah mengarah ke hutan tersisa kawasan Balai TNTN sekitar Bukit Apolo dan Pondok Kompe,” ujarnya.

“Selanjutnya tim akan melakukan pemantauan kembali untuk memastikan gajah liar tersebut benar-benar pulih dan aman serta kembali ke habitatnya di kawasan TNTN," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Gajah Betina Kurus dan Sakit Nyasar di Kebun Sawit Dekat Balai TNTN Inhu, Tim BBKSDA Lakukan Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas