Kasus Penembakan Pospol di Aceh Barat, Polisi Minta Masyarakat Tenang dan Jangan Terprovokasi
Saat lakukan olah TKP, petugas menemukan solongsong dan beberapa proyektil peluru dengan Kaliber 7,62 x 39 dan 5,56 x 45 mm
Editor: Eko Sutriyanto
“Peluru yang ditemukan di lokasi akan kita bawa ke lab (laboratorium-red) untuk memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku dalam insiden tersebut,” ungkap Kapolres.
Polres Aceh Barat dibantu Polda Aceh, sambung AKBP Argamuda, masih terus menyelidiki dan memburu pelaku penembakan tersebut yang diduga orang tak dikenal.
“Sejauh ini, kita belum bisa memastikan siapa pelakunya, Tapi, kita tetap melakukan penyidikan guna mengungkap pelakunya,” timpal Argamuda.
Baca juga: Komandan Tim BAIS TNI Tewas Ditembak di Aceh, Berikut Kronologi dan Kesaksian Warga
Namun, ia menduga pelaku penembakan tersebut lebih dari satu orang. Hal itu terlihat dari jenis peluru yang ditemukan di lokasi kejadian yakni AK-47, SS1, dan M-16.
Badan jalan tempat ditemukan puluhan selongsong peluru sempat dipasang police line oleh Polres Aceh Barat guna memudahkan proses identifikasi.
Sementara itu, puluhan polisi bersenjata lengkap tetap siaga di lokasi kejadian.
Warga trauma
Adapun mobil milik warga yang rumahnya dekat dengan Pos Polisi Panton Reue terkena peluru di bagian dinding sebelah kanan.
Pemiliknya sempat terbangun tiba-tiba saat mendengar dentuman senjata yang berkecamuk di keheningan malam.
“Saat kejadian, saya dan keluarga sempat terbangun karena kerasnya suara dentuman, dan pada pagi hari saya baru tahu ada penyerangan ke Pos Polisi dan pelurunya ikut menembus mobil saya,” kata Arsyad (32) warga Desa Manggie, Kecamatan Panton Reu, yang merupakan pemilik mobil tersebut kepada Serambi, kemarin.
Mobil yang ditembus peluru tersebut jenis Toyota Kijang Innova warna silver yang diparkirkan di garasi depan rumahnya.
Adapun jarak rumah korban dengan Pos Polisi tersebut sekitar 15 meter sebelah kanan dari arah Meulaboh.
Bahkan, menurut Arsyad, dirinya masih trauma dengan kasus penembakan Pos Polisi Panton Reu tersebut.
“Saya merasa trauma karena seakan sudah terjadi konflik lagi, sebab masih ada pihak yang melakukan penyerangan menggunakan senjata api,” jelas Arsyad.
Sementara itu, dua petugas yang sedang berjaga di Pos Polisi Panton Reu, pada malam kejadian itu selamat dari pemberondongan oleh orang tidak dikenal tersebut. (dan/c45)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Polda Buru Pelaku Penembakan di Aceh Barat