Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pemulung di Majalengka Dianiaya Warga Karena Menemukan Tas di Bawah Pohon Petai

Awalnya Caslam tidak mengaku menemukan tas tersebut karena takut dituduh mencuri hingga ia mendapat bogem mentah

Editor: Erik S
zoom-in Kronologi Pemulung di Majalengka Dianiaya Warga Karena Menemukan Tas di Bawah Pohon Petai
Istimewa via Tribun Jabar
Sosok kakek Caslam (65) viral di media sosial. Beredar video warga Majalengka itu dituduh mencuri dan dipukul beberapa kali oleh warga. 

Sosok yang mendorong dan memukul kakek tersebut adalah beberapa orang yang berbeda.

Caslam adalah warga Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Sehari-hari ia bekerja menjadi seorang pemulung. Biasanya, Caslam kerap mendatangi Desa Cibogor.

Demi mencari nafkah dari barang-barang bekas atau tak terpakai, Caslam biasa membawa gerobak rongsokan yang digowes.

Nasib nahas menimpa Caslam, ia dituduh mencuri tas berisi uang sebesar Rp 1,5 juta dan surat-surat berharga seperti SIM dan STNK.

Tas itu adalah milik Toto Sukarto (53), pedagang sayur keliling menggunakan motor.

Kepala Desa Cibogor, Ricky Harry Abriyanto mengatakan, peristiwa dalam video viral itu memang terjadi di daerahnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/10/2021). Ketika itu, Toto kehilangan tasnya saat beristirahat di warung, lalu ia mengambil petai cina di dekat warung tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Ricky mengatakan, di daerahnya petai cina bisa dikatakan sudah milik umum. Jadi, setiap orang bisa mengambilnya.

"Pak Toto ini pedagang, nah di sela-sela dagang, dia istirahat, ngopi dulu di warung.

"Di dekat warung itu ada pohon petai cina, terus dia ambil. Karena di sini mah, petai teh udah bisa dikatakan milik umum, apalagi ini pinggir jalan," ujar Ricky kepada TribunJabar.id di rumahnya, Kamis (28/10/2021).

Toto menaruh tasnya di bawah pohon ketika dirinya mengambil petai tiu.
Selesai mengambil petai, ia lupa membawa tasnya dan malah langsung pergi ke warung lanjut meminum kopi.

Baca juga: Pemerintah Pusat dan Daerah Diminta Cegah Intervensi Lembaga Donor Asing

Setelah beberapa saat ia tersadar dan kembali lagi ke bawah pohon tempat dirinya sebelumnya menyimpan tasnya.

"Setelah ingat, dia balik lagi ke pohon petai, ternyata tasnya sudah nggak ada. Saat dia ambil petai, di sana ada Pak Caslam, dan Pak Caslam ini pergi saat Pak Toto di warung," katanya.

Toto pun menduga Caslam mengetahui keberadaan tasnya. Ia langsung mencari keberadaan kakek pemulung tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas