Pedagang Sayur di Medan Dianiaya Preman Pakai Sajam, Korban Malah Jadi Tersangka, Ini Kronologinya
Seorang pedagang sayur di Pasar Pringgan, Medan, Sumatera Utara berinisial BA menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh preman.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Cekcok pun terjadi antara BA dan preman tersebut. Setelah itu, pelaku mengajak korban untuk berduel.
Tak lama kemudian, pelaku lain datang dan pura-pura hendak mendamaikan.
"Mobil ku dihantam sama preman itu, terus ngajak aku duel. Enggak lama datang kawannya satu orang pura-pura mau mendamaikan," ungkapnya.
BA menambahkan, setelah cekcok terjadi, salah seorang preman yang mencoba mendamaikan lalu pergi dari lokasi.
Baca juga: POPULER Regional: FAKTA Polisi Tembak Polisi | Barang Bukti Baru Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS
Baca juga: Kronologi Polantas Tewas Terlindas Truk Saat Kawal Rombongan Supervisi Polda Metro di Tol Cikampek
"Sepertinya ngambil sesuatu, dan datang lagi bersama seorang pelaku lainnya," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan para pelaku yang mendatanginya itu langsung menikamnya di bagian wajah.
"Ditanya terus aku sama kawannya itu, apa masalahnya, katanya, saya jualannya di sini saya bilang, tolong jangan ganggu saya."
"Jadi spontan dia emosi lalu mendorong saya, dan terjadi percek-cokkan dan didorongnya lagi aku, lalu dia ambil pisau dan ditusuknya di pelipis kiri ku," ungkapnya.
Melihat dirinya telah ditusuk, ia pun mencoba membela diri dengan mengambil kunci dongkrak yang ada di dalam mobilnya dan menghajar pelaku.
Lalu, para pelaku menusuk lagi korban sebanyak empat kali di dada dan di wajah.
"Terkejutlah saya, lalu ku dorong preman itu, di tusuknya lagi dada ku, lalu untuk membela diri, ku ambillah kunci dongkrak."
"Ku balas dia kenak juga dia kepalanya, karena sudah ditusuknya duluan. Tertusuk lah aku, dua kali di dada dan pipi," tutur BA.
Baca juga: Siswa SMP di Alor Meninggal setelah Dianiaya Gurunya Lantaran Tak Kerjakan PR, Kini Pelaku Ditahan
Kemudian, korban yang telah bersimbah darah akibat luka tusukan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk mendapatkan perawatan medis.
Dan setelah itu, korban membuat laporan ke Polsek Medan Baru.