Diajak Nonton Tari India, Bocah di Banyuasin Dilecehkan Remaja, Ortu Curiga Tubuh Korban Merah-merah
Seorang bocah laki-laki berinisial AK (13) di Banyuasin menjadi korban pelecehan oleh remaja 17 tahun.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah laki-laki berinisial AK (13) di Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi korban pelecehan.
Tindakan tak senonoh itu dilakukan oleh seorang remaja berinisial AP (17).
Kasus ini terungkap saat orangtua korban curiga tubuh anaknya merah-merah.
Modus pelaku adalah mengajak korban menonton tari India.
Namun, saat belum selesai menonton tari India, pelaku mengajak korban ke sebuah pondok untuk dilecehkan.
Aksi asusila ini diketahui orangtua bocah tersebut melihat tubuh putranya merah-merah.
Orangtua AK bertanya. Dari pengakuan bocah laki-laki tersebut, membuat orangtua AK terkejut bukan kepalang.
AK yang masih duduk di bangku SMP ini sudah menjadi korban asusila yang dilakukan AP (17) warga Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.
Tak senang anaknya sudah diperlakukan seperti itu, membuat orangtua AK melaporkan perbuatan AP ke Polsek Talang Kelapa.
Baca juga: Gadis Disabilitas di Bima Dirudapaksa Oknum Staf Desa, Kini Hamil 9 Bulan, Kasusnya Mandek
Baca juga: Baru Jadian Sehari, Siswi SMA di Kupang Nyaris Dirudapaksa Kakak Kelas, Korban Terus Memberontak
Dari laporan itu, dilakukan penyelidikan hingga akhirnya AP ditangkap.
Saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, AP yang bekerja sebagai penari India mengakui bila dirinya sudah mengajak korban ke sebuah pondok yang berada di Perumahan Sarinage Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin pada 17 Oktober 2021 lalu.
"Aku cium-cium badannya. Baru mau minta lebih, ada orang datang jadi batal," ujar AP saat diamankan di Polsek Talang Kelapa, Senin (1/11/2021).
Lanjut AP yang gemulai ini, ia sengaja mengajak korban untuk menonton tari india yang ada di Kenten Laut.
Korban yang masih lugu, ikut saja ketika diajak pelaku untuk menonton tari India.
Ternyata belum selesai menonton tari India, korban diajak ke pondok untuk dicabuli.