Penemuan Jasad Wanita dan Bayi di Kupang, Sempat Dikira Bangkai Binatang, Identitasnya Masih Misteri
Penemuan jasa seorang wanita dan bayi terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya terbungkus plastik berwarna hitam.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara

Kondektur eksavator sekaligus saksi mata, Semi Leonard Toto (21) menceritakan detik-detik saat dirinya menemukan kedua korban.
"Sebelum saya dan operator eksavator lihat itu bungkusan hitam dan di dalamnyan terdapat mayat, saya tiga hari tidur di situ tetapi tidak ada orang yang lewat, baik siang hari maupun di malam hari," kata Semi, dikutip dari Pos-kupang.
Semi melanjutkan, jenazah yang diduga ibu dan anak ditemukan pada pukul 16.00 WITA.
Saat kejadian, ia hanya bersama dengan seorang operator eksavator, Obetnego Benu (29).
Baca juga: Remaja Tewas Diterkam Buaya, Warga Saksikan Jasad Korban Digigit Buaya Melintas saat Pencarian
Keduanya tengah menggali tanah untuk saluran pipa air menggunakan eksavator.
Tiba-tiba Semi menginformasikan pada Obet kalau ada bangkai binatang anjing yang terbungkus plastik warna hitam.
"Saya kaget karena saat bungkusan terbuka, terlihat sepasang kaki manusia," ujar Obet, dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/11/2021).
Ia langsung menghentikan pekerjaan dan menghubungi penanggung jawab proyek bernama Feri.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Alak.
Kata polisi
Usai dilaporkan, aparat kepolisian pun datang lalu memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap mayat yang terbungkus itu, diketahui berjenis kelamin perempuan dewasa.
Selain itu, ditemukan juga mayat bayi laki-laki pada kantong plastik yang lainnya.
Dua mayat itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully, Kupang untuk identifikasi lebih lanjut.
Baca juga: ABG 19 Tahun Buang Jasad Bayinya di Sukabumi, Hasil Hubungan Terlarang yang Sengaja Digugurkan