Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernah Beraksi di 9 Negara, Komplotan Bandit Bermodus Pecah Kaca Ditangkap di Sumsel

Setelah cukup lama berkeliling di sejumlah negara, komplotannya memutuskan untuk pulang ke Indonesia di tahun 2020 lantaran pandemi yang melanda dunia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pernah Beraksi di 9 Negara, Komplotan Bandit Bermodus Pecah Kaca Ditangkap di Sumsel
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Unit I Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit AKP Willy Oscar menangkap tersangka bandit pecah kaca lintas negara, Selasa (2/11/2021). 

"Modal kami cuma pengalaman sama pakai alat sederhana.

Cuma obeng saja," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya tiga sekawan spesialis bandit pecah kaca ditangkap Tim Opsnal Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Tak hanya di wilayah Sumsel, ternyata ketiga tersangka pernah beraksi dengan aksi kejahatan yang sama di belasan negara Asia.

Baca juga: Pencuri Sapi di Maluku Beraksi Gunakan Mobil Sewa Milik Polisi, Satu dari 3 Pelaku Tenyata Oknum TNI

Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga didampingi Kasubdit 3 Jatanras Kompol Christopher Panjaitan mengatakan, untuk di Indonesia, para tersangka pernah beraksi di berbagai wilayah.

"Untuk di Indonesia, pernah beraksi di sebagian pulau Jawa dan Sumatera seperti di Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Batam dan terakhir di Sumsel, tepatnya di kawasan Ogan Ilir," ujarnya.

Petugas menembak kaki ketiga tersangka lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Berita Rekomendasi

Adapun identitas ketiganya yakni Erwin Aprianto alias Erwin (42), warga Lingkungan VIII, Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI.

Agus Isrok alias Dodi (51), warga Jalam Kepeyang, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Lampung, Provinsi Lampung.

Serta Arifin Paris Syarkowi alias Aris (48) warga Jalan Sarjana, Perum Griya Imania, Kelurahan Timbangan, Ogan Ilir.

Pelaku pencurian handphone ditangkap Tim Anti Bandit Polres Gowa, Senin (16/8/2021) dini hari.
Pelaku pencurian handphone ditangkap Tim Anti Bandit Polres Gowa, Senin (16/8/2021) dini hari. (TribunTimur/Istimewa)

Namun nyawa Aris tak bisa terselamatkan saat perjalanan menuju ke rumah sakit.

Diketahui, masih satu orang lagi berinisial B yang hingga kini masih buron dan terus diburu keberadaannya.


"Mereka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. Selanjutnya kita lakukan pengembangan untuk kemudian kita coba hubungkan dengan tindak kejahatan lain yang sudah mereka lakukan," ungkap Tulus.

Bukannya tak pernah dipenjara, para tersangka nyatanya sudah merasakan dinginnya jeruji besi akibat tindak kejahatan itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas