"Tapi saat petugas datang ke TKP, mobil yang ditabrak tidak ada di lokasi langsung melanjutkan perjalanan," kata Suharyadi, dilansir Tribun Jabar.

Namun, Suharyadi belum bisa menjelaskan penyebab sopir menabrak truk.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokoler Iva Ariyani membenarkan perihal meninggalnya dekan Fakultas Peternakan akibat kecelakaan.

Dia mendapatkan informasi dari Fakultas Peternakan bahwa rombongan dekan menghadiri sebuah acara di Jakarta.

Lalu, dalam perjalanan, rombongan tersebut mengalami kecelakaan tunggal.

Akibatnya, Dekan Fakultas Peternakan Prof Gede meninggal dunia dan tiga lainnya mendapatkan perawatan.

"Kalau kronologinya saya belum dapat informasi secara detail, hanya informasinya yang didapat dari Fakultas Peternakan, beliau akan ke Jakarta ada acara."

"Kemudian dalam kecelakaan tunggal itu Prof Gede meninggal," katanya saat di konfirmasi awak media, Rabu (4/11/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Enos Ditemukan Tewas Tertelungkup di Pinggir Jalan Tak Jauh dari Lokasi Pesta

Selain Prof Gede, ada tiga orang lain dalam satu mobil tersebut.

Soal luka-luka apa yang dialami ketiga orang lainnya, Iva juga belum mengetahui secara pasti.

"Prof Ali Agus dan Bu Hanim bersama satu driver sekarang masih dirawat."

"Tapi kalau detail dan kronologinya seperti apa itu belum ada karena kita semua masih syok."

"Kita belum bisa berkomunikasi dan mendapatkannya informasi apapun," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Maut di Tol Cipali Subang: Minibus Tabrak Truk dari Belakang, Dekan UGM Meninggal Dunia

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati, Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo)