Kapolda Jatim Sebut 1 Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal
1 Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Meninggal Dunia
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN- Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan petugas menemukan satu korban perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo yang tenggelam Kamis (4/11/2021), pagi.
Satu korban tersebut ditemukan di pencarian hari kedua.
Korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari titik perahu terbalik, di penyeberangan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, satu lagi korban perahu tenggelam ditemukan dalam kondisi meninggal.
Jenazah pria berkaus hitam itu selanjutnya dibawa ke RSUD dr Koesma Tuban untuk diautopsi.
"Satu sudah ditemukan meninggal, itu yang terbaru," ujar Nico saat di lokasi kejadian.
Baca juga: 2 Hari Tenggelam di Eks Galian Tambang di Samarinda, Mayat Febi Ditemukan Mengambang
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, hingga kini sudah ada 10 penumpang kapal yang selamat dan terdata.
Sementara dari sebelumnya 7 yang belum ditemukan, terbaru 1 ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sehingga tinggal 6 korban yang belum ketemu.
"Pencarian masih terus dilakukan, hingga 43 kilometer sampai Bendungan Babat. Semua harus kerja sama untuk mencari para korban yang belum ketemu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan air terjadi di sungai Bengawan Solo penghubung Tuban-Bojonegoro, tepatnya di Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Tuban, Rabu (3/11/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Pencarian 6 Penumpang Korban Perahu Penyeberangan di Bengawan Solo Tuban Dilanjutkan Besok Pagi
Perahu penyeberangan yang menghubungkan Kecamatan Rengel dengan Kanor Bojonegoro itu, terguling di tengah sungai karena terhempas arus yang kencang.
Belasan orang penumpang perahu jadi korban, seketika tenggelam di sungai bengawan solo tersebut. Begitupun dengan sepeda motor yang dimuat sekitar 7 unit ikut jatuh ke sungai.
Data sementara dari posko terpadu yang berada di Balai Desa Ngadirejo, ada 10 korban yang dinyatakan selamat.
Baca juga: Perahu Penyeberangan Tuban-Bojonegoro Terguling di Bengawan Solo, 7 Orang Selamat, 8 Hilang
Pertama Mujianto (30) asal Sale, Rembang. Arif Dwi Setyawan (39) asal Rengel. Budi (24) asal Ngadirejo, Rengel. Nofi Andi Susanto (29) asal Sidorejo, Tuban. Tasmiatun Nikmah (33), Abdul Hadi (9), Abdullah Dimiati (3), asal Maibit, Rengel. Tarmuji (56), Rengel.
Kemudian Hafis (5) dan Madiyani (62) asal Kanor, Bojonegoro.
Selain itu juga ada tujuh yang dilaporkan belum ketemu yaitu Toro (40), asal Sale, Rembang. Basori (37), asal Maibit, Rengel. Kasian (65/ pengemudi kapal), Erma Fitriani (27), Masdian Purnama (27), asal Kanor, Bojonegoro. Sutri (60) asal Maibit, Rengel. Dedi Setyo N (30), asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan. (Penulis: M Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 1 Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal, Begini Ciri-cirinya