Sakit Hati Sering Dimarahi, PRT Habisi Majikan di Padang, Mobil dan Emas 92 Gram Milik Korban Raib
Misteri kasus perampokan dan pembunuhan juragan elpiji di Kota Padang, Sumatera Barat, akhirnya terkuah. Dalang dari aksi ini adalah pembantu korban.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
RF kemudian baru bisa melepaskan ikatannya pada Minggu (24/10/2021) pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Kapolda Lampung Pastikan Anggotanya yang Diduga Terlibat Perampokan Bakal Dipecat dan Dipidana
RF menolong korban lainnya
Ternyata, RF bukan satu-satunya korban yang disekap oleh pelaku.
Fakta ini terungkap setelah RF berhasil melepaskan ikatannya.
Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman mengatakan, RF berhasil membebaskan diri dengan bantuan gunting.
“RF memutus tali yang mengikat tangan korban dengan menggunakan gunting," urai Sutrisman, dikutip dari TribunPadang.com.
Setelah itu, RF masuk ke dalam ruang utama rumah setelah mendengar ada suara orang menggedor-gedor pintu kamar.
Saat membukanya, ia menemukan YN (58) yang merupakan pembantu rumah, dalam keadaan tangan terikat.
Setelah ia melepaskan YN, ia kembali mendengar suara dari kamar mandi dan menemukan ibu YN berinisial AA (83) tergeletak.
YN merupakan pemilik rumah sekaligus juragan elpiji.
Baca juga: Ibu Muda di Bali Curi Tabungan Rp 26 Juta Milik Mertua, Buat Sandiwara Perampokan, Ini Motifnya
Kemudian, RF mengangkat AA dan meletakkannya di atas sofa.
Sementara itu, suami YN berinisial G (60) ditemukan di kamar mandi di ruangan yang lain.
Sama dengan korban lainnya, G juga disekap dan menderita patah tangan.
Selanjutnya, RF dan yang lainnya menuju kamar YN yang saat itu dalam keadaan terkunci.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.