Ini Alasan PRT di Padang Habisi Nyawa Majikan
Kapolresta Padang, Kombes Imran Amir menjelaskan, otak dari kasus ini adalah pembantu dari korban, EN.
Editor: Hasanudin Aco
Mereka mendobrak pintu, lalu menemukan YN dalam keadaan tangan terikat ke belakang dan mulut ditutup menggunakan kain.
YN pun ditemukan sudah tidak bernyawa.
Usai kejadian, RF meminta tolong ke warga sekitar.
"RF kemudian meminta tolong pada jemaah yang salat subuh di dekat rumah. Selanjutnya pukul 05.30 WIB warga melaporkannya ke kami,” kata Sutrisman.
Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Rampok Penumpang Wanitanya di Jakarta Barat
Mobil dan perhiasan raib
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP.
Sedangkan korban G sudah mendapatkan perawatan di ke RS Bhayangkara.
Sementara jasad YN menjalani autopsi.
Rico menduga, pelaku perampokan dan penganiayaan itu lebih dari tiga orang.
"Diperkirakan lebih dari tiga orang," kata Rico, dikutip dari TribunPadang.com.
Dalam perampokan itu, pelaku membawa kabur sebuah mobil, emas seberat 92 gram, dan uang Rp80 juta.
Selain korban jiwa dan luka, aksi perampokan ini mengakibatkan korban rugi sekitar Rp500 juta.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPadang.com/Rezi Azwar)(Kompas.com/Perdana Putra)