Aksi Maling Kabel Telkom: Masuk Lubang, Gasak 2 Ton Kabel, Internet di Kartasura dan Colomadu Mati
Aksi komplotan maling kabel telkom sebabkan internet di Kartasura dan Colomadu mati, begini aksi mereka dari masuk lubang sampai angkut kabel.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Pencurian besar-besaran menyasar kabel jaringan Telkom seberat dua ton.
Adapun pencurian ini terjadi di Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (9/11/2021) sekira pukul 02.30 WIB.
Kabel yang dicuri tersebut diketahui digunakan oleh 2.000 pelanggan.
Tak tanggung-tanggung, komplotan ini bermodalkan truk pengangkut alat-alat untuk menggali kabel yang berada dalam kedalaman 3 meter.
Berikut sejumlah fakta komplotan maling kabel Telkom di Kartasura :
Pelaku 8 Orang: Tiga Berhasil Ditangkap, Lima Masih Buron
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menerangkan, pencuri berhasil memotong kabel berisi tembaga seberat dua ton.
"Komplotan pencuri beranggotakan delapan orang itu," terang dia kepada TribunSolo.com.
Sementara tiga orang pencuri sudah berhasil ditangkap yakni MR (24) dan MRF (26) warga Semarang, serta JH (28) warga Boyolali.
"Lima orang lainnya masih dalam pengejaran kami," katanya.
Gasak Kabel Telkom yang Terkubur di Tanah Lalu Dijual ke Penadah di Jakarta
Dikatakan, kejadian bermula saat MR ditawari seseorang untuk mencuri kabel Telkom, yang mana hasil curian akan dijual kepada penadah di Jakarta.
MR kemudian mengajak dua rekannya MRF dan JH untuk melakukan aksi pencurian tersebut.
Aksi pencurian yang dilakukan komplotan pencuri ini termasuk nekat, karena kabel Telkom terkubur sedalam 3 meter di dalam tanah.