Laporan Wartawan Surya Ahmad Faisol

TRIBUNNEWS.COM,  BANGKALAN – Warga Bangkalan dibuat panik hebat gara-gara kebocoran pada sebuah truk tangki berisi gas 15.000 liter di Jalan Raya Desa/Kecamatan Blega.

Mereka khawatir terjadi ledakan saat gas yang diangkut truk tangki itu meledak karena mendadak bocor dan meletup saat melintas di jalur padat permukiman dan ramai pengguna jalan.

Kejadian itu dengan cepat direspons jajaran Polsek Blega.

Polisi langsung melokalisir tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghindari insiden tidak terduga.

Sopir truk tangki gas memutuskan untuk menghentikan laju kendaraan tepat di pinggir jalan raya Dusun Beben, Desa/Kecamatan Blega.

“Alhamdulillah aman.

Kami sterilkan TKP, lalu lintas tutup total. Radius 50 meter bersih dari aktivitas warga ataupun lalu-lalang kendaraan.

Baca juga: Soal Kebakaran Tangki BBM Pertamina di Cilacap, Puan Minta Usut Tuntas Penyebab Kebakaran

Penghuni rumah-rumah terdekat kami ungsikan,” ungkap Kapolsek Blega, Iptu Syamsuri kepada SURYA.

Truk yang tidak disebutkan nomor polisinya itu mengangkut gas untuk pengisian tabung elpiji dan melintas sekitar pukul 19/15 WIB.

Dari keterangan dari sopir truk yang dihimpun Polsek Blega, kebocoran itu diduga akibat kerusakan pada safety lock atau penutup utama di bagian atas tangki.

Ketika safety lock terbuka, maka gas langsung menyembur ke angkasa bak semburan air dari selang Armoured Water Canon (AWC) milik kepolisian.

Hingga pukul 21.50 WIB, semburan gas belum habis sepenuhnya.

Sehingga selama tiga jam lebih, masyarakat sekitar dan pengendara dicekam kekhawatiran bahwa bakal terjadi ledakan yang bisa memicu kobaran api.