Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPRD Binjai Kritik Walikota Karena Viral Video Joget di Media Sosial

Ketua DPRD Binjai Sumatera Utara Noor Sri Syah Alam Putra 'mengkritik' Walikota Binjai Amir Hamzah karena video waria joget

Editor: Erik S
zoom-in Ketua DPRD Binjai Kritik Walikota Karena Viral Video Joget di Media Sosial
ist
Ilustrasi waria Ketua DPRD Binjai Sumatera Utara Noor Sri Syah Alam Putra 'mengkritik' Walikota Binjai Amir Hamzah karena video waria joget erotis di Binjai Milenial Market. 

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI- Ketua DPRD Binjai Sumatera Utara Noor Sri Syah Alam Putra 'mengkritik' Walikota Binjai Amir Hamzah karena video waria joget erotis di Binjai Milenial Market.

Kires lantas 'menyerang' Wali Kota Binjai, Amir Hamzah dengan kritikan tajamnya.

Menurut Kires, adanya video waria joget ertois di Binjai Milenial Market ini melawan norma agama, serta adat istiadat Kota Binjai yang dikenal relegius.

"Dengan adanya kegiatan tersebut sudah jelas melompat dari visi-misinya Wali Kota Binjai Amir Hamzah," kata dia, Selasa (16/11/2021).

Secara pribadi, lanjut Kires, banyak warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya melalui pesan WhatsApp

Baca juga: Heboh Selebaran Pemilihan Miss Waria Banten 2021, Tanggapan Polisi hingga Pemilik Gedung Catur

.

Kires pun kemudian mengirimkan surat terbuka kepada Pemko Binjai agar segera menjelaskan video waria joget erotis tersebut.

Berita Rekomendasi

"Secara pribadi banyak melapor kepada saya, mengirimkan foto dan video grand opening Binjai Milenial Market. Saya kirimkan surat terbuka kepada Wali Kota Binjai, agar masyarakat tidak gaduh dan kondusif," ungkapnya.

Dari laporan warga, kata dia Protokol Kesehatan juga diabaikan saat masyarakat masuk ke dalam lokasi.

Terlihat, beberapa masyarakat tidak mengenakkan masker, dan itu dibiarkan oleh pihak pengelola.

Baca juga: Kontes Waria di Desa Najungan Sumsel Dibubarkan Forkopimcam Pendopo

Diakuinya, Kota Binjai sudah masuk dalam level satu penanganan Covid-19.

Akan tetapi, dengan hal tersebut tidak sepatutnya pengelola Binjai Milenial Market mengabaikan protokol kesehatan.

"Agar tidak kendor protokol kesehatan walaupun Binjai sudah level satu," jelasnya.

Dalam surat terbuka yang dikirimkan ke Pemko, kata dia seluruh pihak terkait akan dipanggil.

Pria yang akrab disapa Kires ini mempertanyakan, apa dasar pengelola tempat menampilkan para Waria untuk dipertontonkan masyarakat.

Dengan adanya tarian dari para waria, sambungnya akan dapat merusak moral masyarakat Kota Binjai, terkhusus generasi penerus.

Baca juga: Siasat Waria Biar Kencan Tidak Dibatalkan Calon Pelanggan: Matikan Lampu di Kamar

"Kita juga akan memanggil pihak terkait, untuk mendengar. Lantaran penampilan waria tidak mencerminkan budaya lokal. Kami menjaga visi-misinya Wali Kota," ucapnya.

Selain itu, dirinya juga heran melihat Pemko Binjai yang sampai dengan saat ini masih melarang pedagang berjualan di kawasan Lapangan Merdeka.

Beberapa pedagang, kata dia juga mengeluhkan kebijakan Wali Kota Amir Hamzah yang membuka Binjai Milenial Market.

"Kenapa tanah lapangan ditutup dan tempat itu dibuka? Ini adalah kebijakan Walikota untuk mencegah penyebaran wabah dan kebijakan Pemko Binjai," ujarnya.

Kemudian, ia juga berharap kepada pengelola tempat segera meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Binjai. Di mana, sudah menampilkan para Waria yang bertentangan dengan visi-misi Pemko. "Kami tekankam juga panitia memohon maaf kepada masyarakat kota Binjai," terangnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul:

Ketua DPRD Binjai 'Serang' Wali Kota Karena Video Waria Joget Erotis di Binjai Milenial Market

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas