Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Dihabisi 9 Rekannya, Petani di Lampung Sempat Diajak Ngobrol, Ini Peran Masing-masing Pelaku

Seorang petani berinisial W di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, Lampung menjadi korban pembunuhan oleh 9 rekannya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Sebelum Dihabisi 9 Rekannya, Petani di Lampung Sempat Diajak Ngobrol, Ini Peran Masing-masing Pelaku
NET
Ilustrasi - Seorang petani berinisial W di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, Lampung menjadi korban pembunuhan oleh 9 rekannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani berinisial W di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, Lampung menjadi korban pembunuhan.

Ia tewas setelah dihabisi oleh sembilan rekannya yang sama-sama petani.

Para pelaku kemudian memasukkan jasad korban ke dalam karung lalu dibuang ke sungai.

Kasus ini terungkap setelah jasad korban ditemukan oleh pemancing pada Selasa (2/11/2021).

Setelah temuan itu, polisi langsung bergerak cepat dengan menangkap sembilan pelaku.

Mereka adalah ES (29, MK (41), YU (35), EI (47), AJ (44), MS (32), SA (66), SU (76), dan SN (66).

Mengutip Kompas.com, sebelum dibunuh, korban sempat diajak ngobrol oleh salah satu pelaku di dalam pondok.

Berita Rekomendasi

Kemudian secara tiba-tiba korban dipukul berulang kali menggunakan batang pohon kopi oleh sembilan pelaku.

Baca juga: Petani Kopi Tewas Dihabisi 9 Petani Pekon Atar Bawang, Penyebab hingga Jasad Dimasukkan Karung

Baca juga: Bocah 2 Tahun di Lampung Tewas Tenggelam, Kakek Korban Histeris Cucunya Mengambang di Kolam Ikan

Setelah dipastikan korban tewas, para pelaku membungkus jasad korban menggunakan karung dan membuangnya ke sungai.

Lokasi penemuan jasad dengan lokasi pembuangan berjarak 5 kilometer.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Lampung Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman.

"Motifnya dendam lama sejak 2018 hingga 2021, akibat dari selisih paham tentang pekerjaan menunggu lahan kopi yang ada di Pekon Atar bawang, Batu Ketulis, Lampung Barat," katanya, dilansir Tribun Lampung.

Menurut Hadi, awalnya koban menjaga lahan kopi tersebut sejak 2018 silam.

Situasi berubah saat lahan kopi tersebut berganti pemilik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas