Keberadaan Terduga Penganiaya Istri ke-4 dan Bayi 13 Bulan di Kendari masih Misterius
Laporan korban hingga kini masih dalam bentuk aduan yang akan dilayangkan ke Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto
Editor: Eko Sutriyanto
SH (39) diduga dianiaya istri ke-3 saat hendak membawa anaknya bertemu dengan sang suami di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), (29/10/2021) lalu.
Bahkan istri ketiga berinisial HT ini juga diduga menganiaya anak dari istri ke-4 tersebut hingga mengalami luka-luka.
Untuk diketahui, korban merupakan istri ke-4 dari pria berinisial HW, warga Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Korban sudah melaporkan dugaan penganiayaan ini ke Kepolisian Resor atau Polres Kendari sehari setelah kejadian, namun terduga pelaku belum ditangkap hingga kini.
Baca juga: Diduga Depresi Kambuh, Pria di Tegal Habisi Ibu Kandung yang Sedang Tertidur dan Aniaya Kakaknya
"Saya sudah tiga kali dipanggil, tapi (terduga pelaku) belum ditangkap," kata SH saat dihubungi melalui telepon, Selasa (16/11/2021).
Laporan korban hingga kini masih dalam bentuk aduan yang akan dilayangkan ke Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto.
Dikutip dari aduan nomor: 949/X/2021, korban yang saat itu datang ke salah satu BTN di Kota Kendari, Jumat (29/10/2021) sekira pukul 21.00 Wita.
Dirinya hendak membawa anaknya bertemu suaminya HW, namun saat masuk ke dalam rumah, pintu dibuka oleh istri ketiga tersebut.
"Terduga pelaku langsung marah, mencakar dan menarik rambut saya hingga jatuh. Saya lalu diseret ke dalam rumah," kata korban.
Di dalam rumah, lanjut korban dibawa menuju ke dapur, ia sempat membuka pintu untuk meminta pertolongan kepada tetangga suaminya.
Sejumlah tetangga sempat menengahi, tapi sang istri ketiga ini kembali memukul kepala istri keempat menggunakan helm.
"Dia mengamuk lalu menggigit, mendorong saya dan anak saya yang masih dalam gendongan ke tembok sampai kepalanya berdarah," urainya.
Anak Diselamatkan Warga
Ia mengaku, dugaan penganiayaan itu sempat dilerai sang suami namun terduga pelaku terus memberontak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.