Kasus Temuan Mayat Wanita di Labuhanbatu Terungkap, Korban Dibunuh Suami
Pelaku berinisial AS ditangkap di rumahnya sendiri pada Rabu 17 November 2021
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Goklas Wisely
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang wanita di perladangan karet di Dusun Pondok Indomie, Desa Bandar Tinggi, Kabupaten Labuhanbatu telah terungkap.
Tak disangka pelaku pembunuhan adalah suami korban sendiri.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (18/11/2021) mengatakan, pelaku berinisial AS ditangkap di rumahnya sendiri pada Rabu 17 November 2021.
Usai melakukan aksinya korban bersembunyi di Dusun Talun Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu.
Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan Guru SMK di Aceh, Motifnya Sakit Hati hingga Baru Terungkap setelah 11 Hari
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit mengatakan, saat kejadian korban, HR, meninggal dunia dengan luka bacok di pundak atau pangkal leher sebelah kanan.
Dua luka bacok terbuka pada leher sebelah kiri.
Dua luka bacok pada jari tangan kanan bagian luar dan satu luka bacok pada telapak tangan kanan.
Kronologis kejadiannya, pada Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 07.00 WIB korban dan pelaku berangkat berboncengan mengendarai sepeda motor ke ladang yang berjarak sekitar 5 km dari rumah.
Sesampai di ladang, AS menderes karet dan HR membersihkan rerumputan memakai parang.
Sekitar pukul 11.00 WIB AS meminta parang yang digunakan HR.
Tak lama, AS mendorong dada HR sampai terjatuh.
Terjadi keributan saat itu.
HR saat itu coba menghalau pukulan dari AS.
Namun, AS memegang tangan kiri HR kemudian dengan posisi menunduk langsung menghujani luka bacokan ke bagian leher sebanyak 3 kali.
Baca juga: Tetangga Temukan Mayat Pria dalam Posisi Duduk di Jakarta Barat
Sempat juga HR menangkis dengan tangan kanannya tapi tak terbendung.
Lalu, AS menunggu HR sampai meninggal akibat luka itu selama 10 menit.
Setelah menghembuskan nafas terakhir, tubuh HR ditutupi potongan rumput yang berada di sekitar.
AS pun membuang parang ke arah bawah jurang.
"Kemudian pelaku kendarai sepeda motor pulang ke rumah dan ganti baju.
Lalu keluar dan bersembunyi," sebutnya.
Motif diketahui selama menderes AS mengingat perbuatan HR yang menolak untuk berhubungan intim.
Selain itu juga sering cekcok urusan rumah tangga.
Ada pula omongan HR yang mengatakan ingin meninggalkan AS.
Digentanyangi kata - kata itu, AS kemudian memutuskan untuk berniat membunuh korban.(cr8/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SUAMI Bacok Istri hingga Tewas karena Menolak saat Diajak Berhubungan Badan