Linglung dan Kelaparan, Penjual Bakso yang Tiba-tiba Menghilang di Samarinda Berhasil Ditemukan
Cerita seorang pedagang bakso yang tiba-tiba menghilang di Samarinda yang viral berhasil terungkap. Darianto ditemukan dalam kondisi kelaparan.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Cerita seorang pedagang bakso yang tiba-tiba menghilang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, viral di media sosial.
Kabar pedagang bakso hilang ini salah satunya diunggah di akun Facebook Fkpm Pelita Samarinda sejak, Senin (15/11/2021) malam.
Terkait kabar ini, sejumlah spekulasi bermunculan.
Mulai si penjual bakso yang diculik dan hingga ada hal gaib.
Baca juga: Fakta Viral Video Syur Selebgram di Ambon, Ternyata si Pemeran Perempuan Anak Anggota TNI
Akhirnya misteri hilangnya penjual bakso bernama Darianto (35) itu berhasil terungkap.
Setelah 2 hari pencarian, Darianto ditemukan oleh warga dalam kondisi kelaparan dan linglung.
Berikut kronologi lengkap hilangnya Darianto hingga akhirnya ditemukan:
1. Siapkan Pesanan Padahal tak Ada Pembeli
Darianto adalah seorang penjual bakso yang biasa berada di Jalan Ring Road 1, RT 15, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, dan dinyatakan hilang misterius pada Pukul 19.00 WITA.
Karena keberadaan Darianto belum kunjung terungkap, beragam spekulasi tentang nasibnya kini mulai bermunculan.
Ada yang menyebut Darianto diculik atau dibunuh, ada juga yang menghubung-hubungkan kasus penjual bakso di Samarinda hilang misterius tersebut dengan kejadian mistis.
Terkait hal ini, Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara berharap agar masyarakat tidak termakan isu yang banyak beredar di media sosial.
Apalagi ucapnya, saat ini pihaknya masih mendalami Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang tidak jauh dari lokasi terakhir Darianto terlihat.
Dimana dari hasil pemantauan CCTV nampak pada Pukul 18.47 WITA Darianto terlihat berjalan ke arah Jalan Rapak Indah.
Baca juga: Kemana Perginya Abang Bakso Hilang Misterius Tinggalkan Gerobak di Tengah Jalan? Polisi Turun Tangan
Saat itu Ia mengenakan baju kaos putih, dan berjalan dengan santai tanpa menggunakan alas kaki yang belakangan diketahui tertinggal bersama rombong baksonya.
"Dari rekaman CCTV, sebelum pergi, Dia sempat berada di lokasi selama 17 menit. Dan tidak ada pembeli yang menghampiri," beber Kompol Made Anwara saat dikonfirmasi Tribun Kaltim.co, Rabu (17/11/2021).
Ia juga menjelaskan saat ini sudah ada 4 saksi yang diperiksa.
Yakni istri Darianto, dan 3 orang lainnya yang sempat melihat dan berpapasan dengan penjual bakso tersebut.
"Jadi kami mengimbau agar masyarakat jangan sampai termakan hoax yang beredar," ucapnya.
"Juga jika ada yang melihat keberadaan yang bersangkutan harap menghubungi kami. Semoga saja Dia dalam keadaan sehat dan bisa datang ke Polsek (Sungai Kunjang) untuk memberikan penjelasan," pungkasnya.
Baca juga: Viral Wanita Berkacamata Hitam Geber Motor Berknalpot Brong di Tawangmangu, Begini Respons Polisi
2. Sempat Terekam CCTV
Hingga saat ini setidaknya ada tiga saksi yang telah dimintai keterangan oleh pihak Polsek Sungai Kunjang terkait hilangnya Darianto (35), pada Senin (15/11/2021) malam.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Roni Wibowo mengatakan saksi yang telah diperiksa yakni istri Darianto, pemilik rumah sekitar TKP dan seorang pelajar yang sempat melihat penjual bakso tersebut sebelum menghilang.
Ipda Roni Wibowo menegaskan tidak ada aksi penculikan dalam kasus ini.
Karena dari rekaman CCTV yang berada di gudang besi tua warga memperlihatkan tidak ada kendaraan yang berhenti di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Jadi Dia (Darianto) sendiri yang meninggalkan gerobaknya. Kalaupun ada penculikan pasti ada bekas perlawanan di TKP," terangnya kepada Tribun Kaltim.co, Rabu (15/11/2021).
Meski tidak ada hubungannya dengan hal mistis, namun dari keterangan saksi kunci yakni RS (17), yang kala itu sempat melintas di TKP mengatakan Darianto sempat terlihat seperti sedang melayani seorang pembeli.
Padahal kala itu tidak terlihat satupun orang selain Darianto yang berada di TKP.
"Kita kroscek CCTV juga enggak ada mobil ataupun motor yang berhenti," terangnya.
Baca juga: Viral Wanita Ini Punya Dapur Serba Ungu, Sudah 8 Tahun Koleksi Peralatan Rumah Tangga Berwarna Ungu
Lalu sambungnya, tidak berselang lama terlihat penjual bakso tersebut pergi berjalan santai meninggalkan rombong miliknya.
Ia juga menuturkan, dari keterangan sang istri, Darianto memang selalu berjualan di Jalan Ring Road 1 pada sore hari.
Masih dari keterangan istri Darianto, lanjutnya, sebelum menghilang, beberapa orang sempat mendatangi kediaman mereka yang berada di Jalan M. Said untuk menagih utang.
"Kata istrinya jatuh tempo bayarnya memang tanggl 15 November (Senin). Tapi si pemberi utang mengaku sudah mengikhlaskan," bebernya.
Oleh sebab itu, untuk meluruskan spekulasi yang beredar, ucapnya, harus langsung dari keterangan dari penjual bakso tersebut.
Dan saat ini Ipda Roni Wibowo menerangkan pihaknya akan bekerja sama dengan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda untuk mencari keberadaan Darianto.
"Harapan kita semoga beliau dalam keadaan sehat dan bisa datang untuk memberikan penjelasan," pungkasnya.
Baca juga: FAKTA Viral Video Pengacara Hamburkan Uang Rp40 Juta di Kantor Polisi, Mengaku Hanya Spontan
Untuk diketahui, saat ini pihak Polsek Sungai Kunjang sudah mengamankan barang bukti berupa rombong bakso milik Darianto yang terpasang di sepeda motor bebeknya, lengkap dengan kunci kontaknYa.
Dari pantauan TribunKaltim.co tidak ada kerusakan yang terlihat dirombong maupun sepeda motor Darianto.
Bahkan bakso dan segala pelengkapnya masih terlihat tak tersentuh dan mulai mengeluarkan bau tidak sedap.
Tidak hanya itu, ada juga sepadang sendal swalow hijau yang juga didapatkan petugas di lokasi kejadian.
3. Jadi Sorotan
Kabar hilangnya pedagang bakso di Samarinda, Kaltim, hingga kini masih menjadi sorotan.
Kabar pedagang bakso hilang ini salah satunya diunggal di akun Facebook Fkpm Pelita Samarinda sejak, Senin (15/11/2021) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, kasus ini sedang ditangani jajaran Polsek Sungai Kunjang,
Fkpm Pelita Samarinda menyampaikan bahwa awalnya ditemukan ditemukan sebuah rombong yang tanpa ada penjualnya di seputaran jalan Ring Road.
Polsek Sungai Kunjang, FKPM Loa Buah sudah berusaha menyisir tempat kejadian perkara (TKP) namun belum membuahkan hasil.
"Diterima info,rombong bakso tidak ada penjualnya,dicari disekitar jualan belum menemukan hasil,jajaran polsek SKJ dan FKPM loa buah sedang menyisir sekitar TKP,TKP jln ring road," kata Fkpm Pelita Samarinda.
Baca juga: Viral Keributan di Resto Mie Gacoan Jogja: Digeruduk Ratusan Ojol Gara-gara Antrean
Akun Fkpm Pelita Samarinda juga mengunggah sejumlah foto.
Berdasarkan pengamatan TribunKaltim.co, pedagang bakso yang hilang misterius tersebut berjualan dengan menggunakan sepeda motor.
Sebuah rombong kecil diletakkan di belakang sepeda motor dan pedagang bakso seperti ini memang cukup banyak terdapat di Samarinda.
Sebuah stiker klub sepak bola Indonesia 'Arema" ditempel di salah satu sisi rombong.
Pemandangan yang tampak tampak janggal, lampu rombong masih menyala dan tampak 2 mangkuk yang sedang disiapkan tapi tidak sampai selesai diletakkan di meja rombong.
Di dekat rombong, juga terlihat sepasang sandal yang diduga milik pedagang bakso dan kantong plastik berisi benda mirip mie.
Hingga Selasa (16/11/2021) siang, unggahan ini sudah dikomentari lebih dari 4 ribu kali.
Beragam dugaan seputar nasib pedagang bakso mengemuka, mulai dari menjadi korban pembunuhan hingga tiba-tiba sakit dan dibawa berobat ke rumah sakit.
4. Ditemukan dengan Kondisi Linglung dan Kelaparan
Setelah hilang selama dua hari, akhirnya keberadaan Darianto (39) diketahui oleh pihak kepolisian Sungai Kunjang, Rabu (17/11/2021) sore tadi.
Keberadaan penjual bakso keliling tersebut pertama diketahui oleh salah seorang warga di Jalan Kapten Soedjono, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.
Berangkat dari laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang langsung menjemput penjual bakso yang diketahui mendadak menghilang pada Senin (15/11/2021) lalu tersebut.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Rony Wibowo mengatakan Darianto ditemukan di sekitar Jembatan Mahkota II dengan posisi rebahan di bawah pohon.
"Kita dapati korban itu Pukul 16.55 WITA. Terduduk lemas di bawah pohon itu," ucap Ipda Rony Wibowo kepada Tribun Kaltim.co.
Saat ditemukan, jelasnya, kondisi korban dalam keadaan linglung, lemas dengan tatapan kosong.
"Dua hari ini (selama hilang) enggak ada makan. Jadi kondisinya kelaparan," lanjutnya.
Setelah ditemukan, korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Hermina Samarinda untuk pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Kisah Pria 79 Tahun Viral Buka Biro Jodoh, Tak Menyerah Jadi Mak Comblang Bersaing dengan Aplikasi
"Jadi dia sehat tapi memang kelaparan saja," sambungnya.
Terkait Dariarto yang meninggalkan rombong baksonya pada Senin lalu, dikatakannya dari penuturan korban memang mendapat pesanan dari seorang yang bernama Bayu.
Namun orang yang tidak diketahui pasti keberadaannya tersebut meminta tiga mangkok bakso tanpa kuah.
Kemudian setelah pesanan selesai, Dariarto mengaku dipanggil ke seberang jalan untuk mengambil uang bayaran.
"Makanya di rekaman CCTV itu Dia menyebrang jalan," ucapnya.
Bahkan sambungnya, korban mengaku merasa hanya jalan di seputaran Ring Road 1 saja.
Namun ketika sadar sudah berada di sekitaran Jembatan Ahmad Amins tersebut.
"Jadi memang linglung," imbuhnya.
Kini korban sudah dipulangkan ke kediamannya yang berada di Jalan M. Said Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Ia juga menambahkan ditemukannya korban mematahkan spekulasi bahwa korban sengaja menghilang karena beban utang piutang.
"Kita kasih waktu dulu sampai dia tenang baru kita mintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kisah Penjual Bakso di Samarinda Hilang 2 Hari, Mengaku Layani Pemesan 3 Mangkuk Tanpa Kuah
(TribunKaltim.co/Heriani AM)