Mahasiswi Penjual Pisang Goreng di Surabaya dapat Tawaran Menempati Rumah Susun dari Wakil Wali Kota
Selain biasa menjajakan pisgor di areal kawasan wisata Ampel, ia menjajakan di Masjid Muhajirin, di lingkungan Balai Kota Surabaya
Editor: Eko Sutriyanto
Wawali tiba-tiba menemui Yusnani yang jualan pisgor di halaman masjid balai kota. Cak Ji terpanggil karena yang jualan adalah perempuan usia sekolah atau kuliah.
Cak Ji pun ngobrol dan meminta kisah mahasiswi tersebut.
Wawali ini pun makin terharu karena dia bertekad menuntaskan kuliahnya. Lalu Cak Ji memborong semua pisgor Yusnani.
Wawali ini berjanji akan membantu memfasilitasi untuk pengurusan Rumah Susun agar ia dan keluarganya dapat menempati tempat tinggal yang layak.
"Ini saya beli semua ya. Semoga jualannya laris. Nanti saya minta KTP untuk dapat dibantu mendapatkan Rumah susun sehingga nanti belajarnya bisa nyaman," kata Cak Ji.
Wawali Cak Ji juga mengusahakan Yusnani mendapat beasiswa, jika Yusnaini ber-KTP Surabaya dan termasuk golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Wawali ini mengajak semua pihak harus peka dan bergerak mengatasi problem sosial kota.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mengharukan, Kisah Mahasiswi Surabaya Penjual Pisgor Dapat Tawaran Rumah Susun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.