Polda Jateng Kirim Tim Labfor ke TKP Kebakaran 15 Kapal di Tegal
Kondisi saat ini masih ada kepulan asap serta sisa api meskipun relatif kecil dan lokasi telah diberi garis polisi (police line)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, Polda Jateng mengirimkan anggota tim Labfor untuk melakukan penyelidikan terkait kebakaran 15 kapal di Tegal.
Ini dilakukan dalam rangka investigasi ilmiah untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Kabidhumas menerangkan kondisi saat ini masih ada kepulan asap serta sisa api meskipun relatif kecil dan lokasi telah diberi garis polisi (police line).
"Masyarakat dihimbau agar tidak mendekat di lokasi kebakaran. Dikhawatirkan nanti sisa api yang ada bisa menimbulkan resiko ledakan. Jadi lokasi belum betul-betul aman dan saat ini polisi masih mengamankan lokasi untuk kepentingan olah TKP," tuturnya, Kamis (18/11/2021).
Berdasar fakta di lapangan, Iqbal memastikan jumlah kapal yang terbakar ada 13 unit hingga saat ini saksi yang diperiksa dalam kejadian tersebut, ada 4 orang.
Baca juga: 15 Kapal Terbakar di Galangan PT TSU, Ketua HKSN Tegal Sebut Kerugian Capai Rp 45 Miliar
Namun pada kejadian itu pihaknya belum menentukan taksiran resmi terkait nominal kerugian materi akibat kebakaran.
"Harga masing-masing kapal berkisar 2-4 M.
Namun jumlah resmi taksiran kerugian belum ada," tuturnya.
Ia berharap masyarakat dapat membantu kelancaran penyelidikan polisi.
Sebab dengan dilakukannya upaya olah TKP dan penyelidikan yang cermat, diharapkan penyebab kebakaran segera diketahui dan terungkap.
Kebakaran hebat terjadi di galangan kapal PT Tegal Shipyard Utama, Kota Tegal, Rabu (17/11) dini hari.
Ada sebanyak 15 kapal perikanan yang hangus dilalap si jago merah.
Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan dalam memadamkan api meski 10 armada mobil pemadam kebakaran sudah diterjunkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.