Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GoFood Jadi Senjata Para Ibu Jalankan Bisnis Rumahan di Tengah Pandemi

Berikut cerita para ibu rumah tangga yang berjibaku menjalankan bisnis rumahan mereka di tengah pandemi covid-19, dibantu layanan GoFood.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in GoFood Jadi Senjata Para Ibu Jalankan Bisnis Rumahan di Tengah Pandemi
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Lia (45) saat menunjukkan layanan GoBiz, membantu dirinya memasarkan usaha kuliner miliknya, saat ditemui Tribunnews 19 November 2021. 

Dengan harga yang tergolong terjangkau dirinya menyediakan aneka makanan harga mulai Rp 5.000 hingga paling mahal hanya Rp 26.000.

Di antaranya ada Rice Bowl Chicken Katsu, Nasi Ayam Geprek, Nasi Babat Gongso, Paket Nasi Telur, aneka steak hotplate, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu aneka snack juga dijajakannya, termasuk siomay, tahu bakso, sosis, dan lainnya, pun aneka minuman.

"Hingga akhirnya saya daftarkan usaha kuliner saya ke GoFood, efektif sekali, saat itu cepet banget prosesnya hanya 1 minggu, pun saya daftar lewat online dibantu suami," ungkapnya.

Tak dipungkirinya, teknologi pemasaran secara online dapat memperluas jangkauan pasarnya.

Awalnya hanya kisaran Sukoharjo, namun kini merangkup hingga Soloraya.

"Saya kan pakai GoBiz, aplikasi ini bisa bantu para mitra UMKM seperti saya untuk menaikkan skala bisnis, terlebih di saat-saat pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya GoBiz ini bisa membuat efisiensi operasional dengan beberapa fiturnya.

Layanan GoBiz juga, bagi Lia, tidak memberatkannya, istilahnya "bagi orang gaptek sekalipun mudah dipelajari" kata Lia.

Hingga kini kemandirian Lia bersama Sae Food, tentunya dengan dukungan keluarga, juga sistem penjualan online lewat GoFood mmebuahkan hasil.

Karena pasar semakin luas, beberapa pesanan pun diterima, baik untuk ulang tahun, pengajian, Jumat berbagi, hingga banyak acara lainnya.

Permintaan frozen food juga 300 porsi makanan dikalkukasi dapat dijualnya.

"Untuk omzet sebulan sekira Rp 8 juta, bisa untuk membantu keuangan keluarga kami," imbuhnya.

Produk lokal sederhana kini dikenal banyak orang

keripik tempe Masshita Solo.
keripik tempe Masshita Solo.
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas