Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Bayi Perempuan yang Ditemukan dalam Tas Kresek di Ciamis, Banyak yang Berminat Mengadopsi

Dari hasil timbangan Jumat (19/11/2021) oleh petugas Puskesmas Panjalu, berat badan bayi itu sudah 2,1 kg

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kondisi Bayi Perempuan yang Ditemukan dalam Tas Kresek di Ciamis, Banyak yang Berminat Mengadopsi
Istimewa/Dok Puskesmas Panjalu/dr Riki
Dirawat – Bayi malang yang dibuang dalam kantong kresek di sisi jalan Blok Japatra Dusun Sindangkerta Desa Hujungtiwu Panjalu Ciamis kini dirawat di Puskesmas Panjalu. Sampai Selasa (16/11) kondisi bayi makin membaik, dirawat dalam inkubator. Bayi sudah mau minum susu, namun berat badannya masih belum naik masih 1,8 kg 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNNEWS.COM,  CIAMIS -  Ingat bayi ditemukan terbungkus kantong kresek di sisi jalan di Blok Japatra Desa Hujungtiwu Panjalu, Minggu (14/11/2021) siang lalu?

Setelah lima hari dirawat di ruang PONED Puskesmas Panjalu Ciamis, bayi malang itu kondisinya semakin membaik.

“Kondisinya makin membaik,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Panjalu dr, Riki Amardiansyah kepada Tribun Jumat (19/11).

Dari hasil timbangan Jumat (19/11/2021) oleh petugas Puskesmas Panjalu, berat badan bayi itu sudah 2,1 kg.

Ada kenaikan 3 ons dibanding waktu mulai dirawat di Puskemas Panjalu Senin (15/11/2021) berat badan bayi hanya 1,8 kg.

Baca juga: Lihat Kresek Hitam Bergerak-gerak, Petani di Ciamis Kaget Temukan Bayi Perempuan di Dalamnya

Lantaran kondisinya rentan, bayi malang berjenis kelamin perempuan itu dirawat dalam inkubator.

Berita Rekomendasi

Setiap hari, asupannya berupa susu.

“Kondisi bayi ada peningkatan, makin membaik,” kata Riki.

Hingga Jumat malam, bayi malang tersebut belum diberi nama.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi ditemukan dalam kantong kresek hitam yang dibuang di sisi jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Hujungtiwu (Panjalu) dengan Desa Tenggerharja (Sukamantri) di blok Japatra Dusun Sindangkerta, Minggu (14/11) pukul 09.00 siang.

Ia pertama kali ditemukan oleh dua petani yang baru saja selesai membajak sawah memakai traktor dan berencana pindah ke petak sawah lainnya untuk dibajak.

Saat melintasi jalan, mereka melihay kantong kresek yang bergerak-gerak tergeletak di sisi jalan.

Karena curiga, petani tersebut mencoba mengecek isi kantong kresek yang bergerak-gerak tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas