Cerita Pak Kades Cari Korban Longsor: Temukan 2 Jenazah Bocah di Ruang Tamu, Terpisah dari Partini
Keajaiban datang pada Putri Olivia, keponakan Partini. Sempat tertimbun sejam lebih, anak itu ditemukan masih bernapas.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (19/11/2021) pukul 21.30 WIB.
Bencana alam longsor ini mengakibatkan empat warganya meninggal dunia karena rumahnya tertimpa material longsor.
Sementara seorang warga mengalami luka-luka dan tiga lainnya mengungsi.
Empat korban, satu di antaranya bidan desa ditemukan meninggal tertimbun longsor.
Sabtu (20/11/2021) pagi, ratusan relawan masih memadati lokasi kejadian.
Dua rumah yang sempat berdiri kokoh di lahan itu, kini nyaris tak berbekas karena tertelan longsor.
Hanya tampak sisa puing-puing bangunan yang hancur di antara timbunan tanah.
Juga beberapa perabotan rumah yang berserakan berlumur tanah.
Keceriaan bocah di dalam rumah itu sirna, berubah nestapa.
Dua bocah, Fino dan Bunga ditemukan tak bernyawa. Ibunda Bunga, Partini (38), juga meninggal dalam insiden itu.
Padahal, mereka belum lama ditinggal kepala keluarga, Budiman yang meninggal sekitar setahun belakangan.
"Korban anak-anak ditemukan ngumpul di ruang televisi. Kalau Bu Partini di kamar," kata Abdul Kohar, Kades Pagentan, Sabtu (20/11/2021).
Kohar ikut langsung mengevakuasi para korban.
Ia menyaksikan detik-detik para korban ditemukan.