Cerita Pak Kades Cari Korban Longsor: Temukan 2 Jenazah Bocah di Ruang Tamu, Terpisah dari Partini
Keajaiban datang pada Putri Olivia, keponakan Partini. Sempat tertimbun sejam lebih, anak itu ditemukan masih bernapas.
Editor: Dewi Agustina
Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Volume timbunan cukup tebal, lebih tinggi dari tinggi badannya.
Sembari menunggu alat berat datang, warga dan relawan menyingkirkan timbunan longsor secara manual, dengan alat seadanya.
Dua rumah sudah rata dengan tanah yang menggunung.
Baca juga: UPDATE Longsor di Kabupaten Banjarnegara: 4 Warga Meninggal, Seorang Terluka, 3 Lainnya Mengungsi
Hal ini menyulitkan relawan untuk mencari korban yang belum diketahui posisi keberadaannya.
Tapi Kohar tahu persis dimana ruang-ruang di dalam rumah yang dimungkinkan keluarga itu berada.
Ia biasa berkunjung ke rumah itu saat Budiman, sang kepala keluarga yang juga perangkat desa masih hidup.
Karenanya, ia langsung mencari di titik yang menimbun ruang tamu dan kamar.
Hingga satu per satu korban ditemukan. Sayang nyawa mereka tak bisa diselamatkan.
Alfino (11) dan Bunga (13), ditemukan meninggal. Jasad mereka ditemukan berkumpul di ruang tamu.
Sementara Partini (38), ibu Bunga, ditemukan meninggal di kamar belakang, terpisah dengan anak dan keponakannya, Alfino.
"Ditemukannya masih berselimut. Berarti mungkin sudah tidur saat kejadian," katanya.
Di rumah sebelah yang ikut tertimbun, dihuni seorang bidan desa asal Kecamatan Purwanegara, Andriyani.
Ia menyewa rumah itu untuk menjalankan praktik sebagai bidan desa.
Nahas, tenaga medis itu ditemukan meninggal tertimbun tanah dan puing.