Walikota Lubuklinggau Bangun Lapangan Latihan Golf dan Offroad untuk Pikat Investor (1)
Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe membangun offroad dan lapangan latihan golf untuk tarik investor ke daerahnya. Ia hobi golf dan offroad.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Walikota LubukLinggau, SN Prana Putra Sohe dikenal mempunyai hobi olahraga offroad. Ia sudah menjabat periode kedua. Dalam wawancara ekslusif dengan Kepala Newsroom Sripo - Tribun Sumsel, Hj L Wenny Ramdiastuti, Nanan, sapaan Prana Putra Sohe, antusias bercerita mengenai kota yang dipimpinnya. Meski kota kecil, tapi Lubuklinggau disebutnya sebagai kota yang maju. Berikut wawancaranya.
Apa beda menjadi Walikota Lubuk Linggau periode pertama dan kedua?
Periode kedua ini saya hanya meneruskan apa yang belum terselesaikan di periode pertama. Di periode pertama banyak sekali angan-angan, cita-cita, bagaimana Lubuk Linggau ini dapat maju dari segala bidang.
Namun tentu tidak dapat maju tanpa dukungan masyarakat, sarana dan prasarana, serta Lubuk Linggau tidak akan maju jika tidak ada investor. Kita harus bekerja keras di periode pertama. Sedangkan di periode kedua ini, saya hanya meneruskan apa yang belum terlaksana di periode pertama.
Apakah menjadi Walikota Lubuklinggau di periode kedua lebih mudah?
Di periode kedua ini, saya hanya meneruskan program yang sudah ada, dan melanjutkan program yang belum terselesaikan. Di periode kedua ini hampir sebagian sarana dan prasarana sudah terselesaikan, investor juga sudah masuk. Meski demikian di tahun 2020-2021 ini saat dilanda wabah Covid-19, semua menjadi terdampak. Dan itu perlu kita maklumi.
Ada program apa saja di Kota Lubuklinggau?
Salah satu program di Kota Lubuklinggau adalah program bantuan penyelesaian bangunan masjid. Pemerintah Kota Lubuklinggau memberikan bantuan-bantuan pada masjid-masjid yang pembangunannya terkendala atau belum selesai.
Untuk mendukung program tersebut, kita juga besarkan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang nantinya untuk membantu penyelesaian bangunan masjid yang belum selesai.
Selain itu Kota Lubuklinggau, juga besar akan organisasi kepemudaannya. Seperti PMI, Hipmi, Pemuda Pancasila, dan masih banyak lainnya dan itu semuanya hidup. Semua masyarakatnya di Kota Lubuklinggau saling jaga. Maka dari itu Kota Lubuklinggau, Kota Zero Konflik.
Mengapa Anda membangun Driving Range Lapangan Golf di Lubuklinggau?
Dalam dua tahun terakhir kita agak sedikit kesusahan mencari investor. Sementara itu Kota Lubuklinggau, adalah kota dengan sektor jasanya. Di tahun 2020 lalu sudah ada beberapa investor yang membangun hotel di Lubuklinggau, namun dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19, semuanya belum selesai.
Saya memutar otak bagaimana Lubuklinggau ini memiliki sesuatu yang menarik dan memiliki daya saing. Lalu muncul ide untuk membangun tempat latihan golf ini. Dengan harapan muncul para pemain golf muda, sehingga banyak investor tertarik membangun lapangan golf.
Sebenarnya di Lubuklinggau, Driving Range Lapangan Golf berdiri di lahan seluas 3,5 hektare, dengan fasilitas masjid yang memiliki bentuk kubah seperti ujung bulfen. Harapannya tempat ini nantinya akan menjadi pusat pendidikan.