Sejak kapan Anda senang bermain golf ?

Baru sekitar 6 bulan. Berawal saat  saya terkena Covid-19, dan saya mesti isolasi mandiri. Saat isolasi mandiri kebetulan waktu itu saya berada di Kota Bandung. Saya melihat anak saya sedang bermain golf, dan saya pun mencoba bermain golf. Itu rasanya enak sekali. Di lapangan luas, saya bisa berjemur dengan udara terbuka yang segar. Untuk di masa pandemi olahraga golf saya rasa adalah olahraga yang pas. Karena tidak harus main beramai-ramai, dan di ruang terbuka.

Anda akan memperkenalkan Kota Lubuklinggau ini sebagai kota apa?

Lubuklinggau adalah kota jasa. Linggau dulu hanya kota transit. Dimana orang yang datang ke Lubuklinggau hanya sebentar lalu pergi. Agar orang sengaja datang ke Linggau kita harus membangun daya saing yang menarik. Salah satunya dengan mengadakan event yang menarik seperti kegiatan offroad.

Dengan harapan akan banyak pendatang baik dari dalam negeri ataupun luar negeri ke Lubuk Linggau, sehingga terjadilah putaran transaksi perekonomian. Untuk itu kita siapkan sarana dan prasarana yang memadai. Seperti transportasi darat, udara dan kereta api.

Untuk akomodasi tempat tinggal pun Lubuklinggau sudah memiliki beberapa tempat menginap yang representatif. Begitu pun dengan kulinernya. Dan sektor terakhir yakni sektor wisata. Selain itu di Linggau ada Bukit Sulap, Masjid Agung yang bisa dijadikan spot foto di Kota Linggau. (cr34)