Binda Kalteng Salurkan Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Banjir di Palangkaraya
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kalteng, Brigjen TNI Sinyo terus memantau kondisi banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kalteng
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalteng, Brigjen TNI Sinyo terus memantau kondisi banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kalteng, termasuk di wilayah Kota Palangkaraya, Pulang Pisau, dan wilayah terdampak lainnya.
Pembagian bantuan berupa sembako di Posko Bencana Binda Kalteng dilaksanakan di sela-sela rangkaian kunjungan Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto di Kab. Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya, Minggu, (21/11/2021) di Posko Bencana dan Posko Pengungsian di Jalan Arut, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya.
Baca juga: Jalan Terendam Air Dekat Jembatan Tumbang Nusa di Palangkaraya, Picu Antrean Kendaraan 2 Kilometer
“Binda (Badan Intelijen Negara Daerah) Kalteng sesuai arahan Kepala BIN, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama yang sedang terdampak musibah. Banjir saat ini terjadi di beberapa wilayah di Kalteng, termasuk di wilayah Arut, Mendawai dan beberapa titik lainnya Kota Palangkaraya,” ucap Brigjen TNI Sinyo.
Kabinda Kalteng juga mengungkapkan, semoga kehadiran dirinya dan tim dapat memberikan dukungan moril kepada masyarakat terdampak, para petugas dan relawan yang menangani bencana banjir.
Baca juga: Memasuki Musim Penghujan, Wali Kota Palangkaraya Ingkatkan Warga Akan Waspada Banjir
Sementara itu, Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto dalam kunjungannya ke Provinsi Kalteng mengunjungi sejumlah titik banjir dan pengungsian diantaranya Desa Penda Barania dan Tanjung Sangalang, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, serta lokasi banjir di Jalan Arut, Pasar Kahayan, dan Posko Pengungsian Gedung KONI, Kota Palangka Raya.
Dalam siaran persnya, BNPB menyalurkan bantuan logistik dan Dana Siap Pakai (DPS) kepada pemerintah kabupaten/kota terdampak banjir di Provinsi Kalteng dengan total nilai sebanyak Rp 1,5 miliar.
Selain memberikan bantuan DSP, BNPB juga menyalurkan bantuan logistik dan peralatan berupa paket makanan siap saji, lauk pauk, matras, selimut, dan masker.