Jasad Remaja Ditemukan Tersangkut di Tiang Rumah Apung, Korban Disebut Memiliki Riwayat Epilepsi
Jasad Fendi kali pertama dilihat oleh seseorang nelayan setempat, Akmal (28), yang tengah mencuci perahunya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Jasad Fendi (16) ditemukan mengapung di perairan, Senin (22/11/2021).
Warga Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur itu ditemukan dengan posisi telungkup dan tersangkut di antara tiang-tiang ulin pemukiman warga, di RT 26, Manggar Baru, Balikpapan Timur, sekira pukul 08.30 Wita.
Jasad Fendi kali pertama dilihat oleh seseorang nelayan setempat, Akmal (28), yang tengah mencuci perahunya.
Saat itu, ia melihat ada yang mengapung di atas air.
"Saya lagi bersih-bersih kapal. Terus ku lihat ada orang posisinya telungkup. Ternyata mayat," ungkap Akmal.
Akmal lantas menyampaikan hal tersebut pada Ketua RT 26 Kelurahan Manggar Baru yang diteruskan ke pihak Polsek Balikpapan Timur demi segera dievakuasi.
"Benar kita mendapat laporan temuan jasad seorang laki-laki. Dan kita berkoordinasi dengan puskesmas dan relawan untuk melakukan evakuasi korban," ujar Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Suhartanta.
Berdasarkan keterangan warga, lanjut Suhartanta, Fendi diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi atau biasa disebut ayan.
Baca juga: Pria yang Tewas dalam Garasi di Area SPBU Salam Magelang Ternyata Warga Pekalongan
Sebelumnya, korban pernah juga tercebur namun berhasil diselamatkan.
"Sering kambuh sewaktu-waktu. Anak ini (korban) juga sering terlihat berada di sekitar jembatan Manggar tanpa melakukan aktivitas apapun," tambah Suhartanta.
Korban Fendi saat ini dalam kondisi yatim piatu yang sebelumnya sempat dirawat dalam perawatan Dinas Sosial, namun sering melarikan diri tanpa diketahui alasan yang jelas.
"Untuk saat ini korban dibawa ke RSKD untuk dilakukan visum, baru nanti kita serahkan ke pihak keluarga," kata Suhartanta.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Remaja di Balikpapan Ditemukan tak Bernyawa Dekat Jembatan Manggar, Tersangkut di Tiang Rumah Apung